IJL.Com- Nomor punggung 13 yang kerap dikaitkan dengan mitos angka sial dengan gagah dipatahkan penggawa Sparta U-13, Muhammad Azkia Al Ikyas. Hattrick hero berkat doa ibu.
Sparta kembali tampil trengginas. Setelah melibas Stoni dengan skor 7-0 di laga perdana, sepak terjang tim besutan M Nur Ali tersebut memakan korban lagi. Pada Sabtu (19/2) giliran ASTAM jadi saksinya.
Total ada tujuh gol tercipta dari laga antara kedua belah tim. 2x25 menit, Sparta unggul dengan skor 5-2 atas ASTAM.
Faktanya di babak pertama, kedua tim tampil seimbang termasuk dalam hal jual beli serangan. Terbukti sampai turun minum, skor 2-2 menghiasi rumput hijau.
Segalanya berubah saat interval kedua. Adalah Muhammad Azkia Al Ikyas yang mencuri panggung.
"Kaget sekali rasanya bisa bikin hat-trick, apalagi saya turun dari bangku supersub. Benar, kekuatan doa adalah segalanya," ujar Azkia.
"Hattrick ini saya persembahkan khusus untuk mama. Pengorbanannya luar biasa, di tengah kesibukannya masih sempatkan waktu untuk antar saya baik saat sedang latihan atau bertanding," ujar dengan mata berkaca-kaca.
Azkia memang meyakini, ada doa ibu pula yang mengiringi tiap jejak langkahnya. Termasuk soal keberaniannya memanggul nomor punggung 13 yang identik dengan mitos angka sial.
Bagi Azkia, angka 13 punya makna sangat mendalam. Kutukan itu tak berlaku.
"Iya saya tahu banyak orang bilang 13 itu angka sial, bawa kutukan. Tapi bagi saya justru sebaliknya, bawa keberuntungan," ujar Azkia.
"Nomor punggung 13 ini kebetulan pilihan mama saya. Saya lahir di tanggal 10, nah tiga hari kemudian mama diangkat jadi guru," ungkap Azkia seraya melempar senyum.
Dua kemenangan yang didulang membuat langkah Azkia dan kawan-kawan semakin terbuka untuk lolos ke fase knockout 16 Besar. Bukan tidak mungkin pencapaian musim lalu dimana Sparta berhasil menembus babak semifinal bakal kembali terulang.