IJL.Com- Laga adu gengsi siap tersaji pada pekan ke-10 IJL Mayapada U-13 Grup Sensation antara ASIOP Apacinti versus FU15FA Bina Sentra. Pucuk singgasana klasemen jadi taruhan, nama M Rija Khairirafi bisa jadi pusat perhatian.
Bertengger di puncak klasemen sementara Grup Sensation jadi ujian sesungguhnya untuk Mutiara dari Senayan, julukan ASIOP Apacinti. Akhir pekan nanti tepatnya pada Minggu (6/1) di Stadion Mini Cisauk, keperkasaan mereka akan diuji tim asal Kota Tangerang, FU15FA Bina Sentra.
Menariknya, FU15FA Bina Sentra adalah tim yang posisinya baru saja dikudeta ASIOP. Di tabel klasemen, mereka sama-sama mendulang 14 poin. Hebatnya lagi, keduanya adalah kesebelasan yang belum terkalahkan dari total empat laga di Grup Sensation.
Tidak heran, panasnya persaingan di atas lapangan nanti dipahami betul oleh pelatih ASIOP, Yayat Supriyatna. Ibarat kata, juru taktik berkacamata itu tidak ingin anak-anak asuhnya mendapat sebuah hukuman "karma".
Beberapa nama pemain lawan yang punya potensi menghadirkan mimpi buruk sudah mulai dikantongi Yayat. Juru taktik terbaik pekan keempat dan kedelapan IJL Mayapada U-13 juga mulai meraba-raba atmosfer apa yang akan tercipta selama 2x25 menit jalannya laga.
"FU15FA adalah tim dengan organisasi permainan yang bagus, tapi kita sudah siapkan kontra strategi untuk meredam kolektivitas mereka," tegas Yayat.
"Nama besar ASIOP membuat setiap lawan punya motivasi lebih untuk mengalahkan kami. FU15 punya pemain kunci di posisi penting contohnya ada di striker nomor punggung 20 ( M Rija)," ungkap Yayat lagi.
Postur tubuh jangkung membuat M Rija Khairirafi jadi hantu menakutkan untuk pemain belakang lawan. Dibekali shooting keras dan pergerakan ekplosif sampai lini sayap benar-benar membuat Rija jadi andalan rekan-rekan setimnya.
Bukti sahih pernah ia ciptakan kala mengoyak jala gawang All Star Galapuri, tipe juru gedor dengan karakter fighter yang handal dalam memecah kebuntuan. Satu lagi, Rija bukan tipe penyerang yang malas menjemput bola, menarik ditunggu tentu pertemuan dirinya dengan bek andalan ASIOP, M Tezar Briantama.
Yayat sendiri setuju laga kontra FU15FA adalah ujian sesungguhnya untuk Meshaal Hamzah dan kawan-kawan. Bukannya tanpa sebab, status tim pemuncak klasemen praktis akan membuat ASIOP jadi buruan utama tim lawan.
"Kami harus punya keyakinan, awal yang baru tahun baru tentunya semangat juga harus baru. Anak-anak mesti ingat kompetisi masih sangat panjang, ujian mereka ada di akhir pekan nanti. Artinya butuh konsistensi lebih, jangan sampai cepat puas, hilang motivasi apalagi jenuh," tegas Yayat.
Walau demikian, Yayat mengakui ia bukannya tanpa pekerjaan rumah jelang laga FU15FA. Masalah kebugaran pemain ASIOP jadi alasan utama.
Tidak heran, Yayat selalu mewanti-wanti agar pasukannya tidak mengalami demam panggung di awal tahun. Kuncinya tidak lain adalah durasi dan intensitas latihan sebelum peluit kick-off benar-benar dibunyikan.
"Tidak ada persiapan khusus sebenarnya meski duel nanti bertajuk laga big-match, pemain dan tim ini sudah bahu-membahu sejak lama, yang jadi sorotan paling kehadiran di jam latihan," terang pelatih berlisensi C AFC tersebut.
"Pemain banyak yang sedang liburan dan saya tidak bisa memastikan mereka tetap latihan sendiri, masalah lain untuk pertandingan besok mungkin lebih soal kebugaran," tandasnya.
