Awali Kiprah di IJL, Sukabumi Pro Soccer Dilepas Sang Bupati




IJL.Com- Sukabumi Pro Soccer siap lahir batin mengawali kiprahnya di Indonesia Junior League (IJL) musim 2020. Dukungan dari Bupati Sukabumi, Drs. H. Marwan Hamami, MM semakin menguatkan derap langkah mereka.

Persiapan Sukabumi Pro Soccer sebelum turun gelanggang di IJL 2020 nampaknya tidak main-main. Pelepasan secara simbolis oleh sang bupati digelar di Hotel Pangrango pada Kamis (3/9) siang waktu setempat.

Dukungan moril ini tentunya jadi suntikan motivasi berharga. Seperti diketahui, musim 2020 adalah debut perdana bagi anak-anak Sukabumi Pro Soccer mencicipi kerasnya atmosfer persaingan IJL.

"Alhamdulillah, kami mendapatkan dukungan dari bapak bupati yang membuat anak-anak semakin semangat untuk berlatih. Dan tentunya jajaran pengurus Sukabumi Pro Soccer merasa diakui, itu juga yang bikin manajemen dan staf pelatih tambah semangat membina anak-anak," jelas manajer tim U-13, Redi Setiawan saat dihubungi IJL News mewakili ketua umum Sukabumi Pro Soccer, Eko Purwanto.



"Bermain di IJL bagi pemain Sukabumi Pro Soccer seperti bermain di ajang Liga 1. Antusiasme serta anak-anak untuk berlatih semangat betul," tambah Redi seraya tersenyum lebar.



Redi juga menambahkan, anak-anak Sukabumi Pro Soccer banyak mendapat pesan menyentuh dari bapak bupati. Salah satunya soal begitu pentingnya menjaga kesinambungan prestasi di atas rumput hijau dan bangku sekolah.

"Pesan dari bapak bupati yakni tetap semangat berlatih tanpa meninggalkan sekolah karena sekarang sepak bola bukan hanya soal urusan fisik tapi juga dibutuhkan kecerdasan dalam permainan," ujar Redi.

"Pesan tersebut tentu selaras dengan keyakinan jajaran pengurus Sukabumi Pro Soccer dimana anak yang cerdas di sekolah bisa lebih mudah menyerap dan memahami instruksi di lapangan. Artinya fisik dan kecerdasan harus seimbang," sambungnya lagi.



Sukabumi Pro Soccer bisa dibilang adalah tim kontestan yang akan menempuh perjalanan paling panjang sebelum sampai ke venue IJL 2020 di Lapangan Yon Arhanud 1 Kostrad, Serpong, Tangerang Selatan. Terhitung, bentang jarak 132 kilometer kudu ditempuh.

Sabtu akhir pekan ini, Sukabumi Pro Soccer menjalani duel perdana kontra tim asal Depok, SSB Sparta. Menarik tentunya melihat seberapa tahan banting Muhammad Azriel dan kawan-kawan mengais poin dalam sakralnya sebuah laga debut.

"Faktor itu (jarak) bukan halangan karena bisa ditutupi dengan antusiasme pemain, orangtua murid serta pengurus. Kami juga sudah melakukan berbagai persiapan termasuk menggelar laga uji coba di tempat yang lumayan jauh dengan tujuan anak-anak terbiasa terutama dari segi fisik juga mental," tegas Redi.

"Alhamdulillah kami difasilitasi alat transportasi berupa bus dari pemda untuk semua kegiatan di IJL termasuk bantuan logistik dari berbagai sponsor yang mulai masuk," tandas Redi.


Seperti diketahui, sesuai anjuran pemerintah, hingar bingar di IJL 2020 yang akan diikuti Sukabumi Pro Soccer menggunakan protokol kesehatan yang ketat untuk penanggulangan Covid-19. Poin-poin wajib yang tercantum diantaranya seperti aturan 3M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak 1,5 Meter, Mencuci Tangan Sesering Mungkin) selama berada di venue pertandingan, Pembatasan Jumlah Penonton Mencapai 50 Persen hingga Pembagian Tiga Zona Protokol Kesehatan untuk Akses Keluar Masuk Pemain. Selain itu, musim ini juga meniadakan helatan opening ceremony.

"Artinya ada kerja bersama dari IJL sebagai regulator dan tim-tim kontestan dalam hal ini SSB yang di dalamnya ada empat elemen yakni manajemen, pelatih, pemain dan orangtua murid. Koordinasi dengan dinas terkait adalah pijakan, protokol kesehatan jadi pegangan. Semangatnya tetap sama untuk #KickOutCovid19. Protokol kesehatan ini sejatinya adalah koridor untuk memasuki gerbang adaptasi kebiasaan baru (AKB). Kuncinya memang edukasi serta komitmen," ucap CEO IJL, Rezza Lubis.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa