IJL.Com- Tiga musim berturut-turut mencicipi kompetisi Indonesia Junior League membuat gaya permainan Azizu Milanesta makin dewasa. Si kidal memang sudah siap tampil beda.
M'Private Soccer School mampu mengawali gelaran IJL U-11 dengan sempurna. Poin penuh dibawa pulang usai menghempaskan perlawanan Ocean Star lewat dua gol tanpa balas pada pekan pertama lalu.
Laju positif M'Private berawal dari kaki sang srikandi, Kimiko Sadiya Macraymond. Dua menit jelang laga bubar, Muhammad Wildan memastikan garansi kemenangan.
Bicara kontribusi, tidak lain ada nama Azizu Milanesta muncul ke permukaan. Pemain yang sudah tiga musim berturut-turut mencicipi sengitnya kompetisi IJL itu semakin matang. Pelan-pelan tapi pasti siap jadi pembeda.
"Benar sekali, dia mempersiapkankan diri secara lebih serius untuk tampil di IJL U-11 bahkan kami bersyukur Nesta juga terpilih untuk mengikuti kegiatan JSSL di Singapura," terang head-coach M'Private, Mulyadi.
"Progres makin terasa, semoga dia bisa membawa teman-temannya ikut main jauh lebih baik dan selalu jadi penyemangat," harap Mul.
Salah satu keunggulan Nesta dibanding pemain lain jelas ada pada kekuatan kaki kirinya. Skill apik ditunjang visi bermain ciamik.
Melawan Ocean Star, Nesta jadi poros serangan M'Private. Berulangkali operannya sukses 100 persen membelah pertahanan tim lawan.
Nesta sendiri adalah adik dari pemain jebolan IJL Elite 2017, Romeo Fedta Milano. Mimpi untuk mengikuti jejak sang kakak jadi motivasi bocah asal Cileungsi tersebut.
"Pembedanya secara signifikan tidak ada, cerdas serta trampil di usianya dan sama-sama punya kaki kidal. Kalau buat visi bermain, Nesta memang lebih unggul ketimbang Romeo karena posisinya sebagai seorang gelandang harus membuat ia banyak untuk lebih berpikir," jelas Mul.
Meski demikian, sudah saatnya Nesta menepis bayang sang kakak. Ya, Nesta adalah Nesta.
"Ia ingin seperti kakaknya bisa tembus skuat IJL Elite, itu yang membuat Nesta selalu tampil dengan motivasi berlipat," tandas Mul.
Aksi Nesta kembali dinantikan Minggu nanti di pekan kedua IJL U-11. Terasa lebih berat karena pemain yang mengidolakan Febri Hariyadi itu akan menghadapi lawan sekelas Rizki Eka Saputra dari Pelita Jaya Soccer School.
