B24HABS Berburu Kenangan Manis

IJL.Com- Mimpi anak-anak B24HABS di gelaran kompetisi Indonesia Junior League (IJL) U-11 musim ini belumlah usai meski tiket final Champions gagal dikantongi. Perebutan tempat ketiga terbaik kudu ditutup dengan happy ending.

Pahitnya kegagalan menembus partai final Champions IJL U-11 sudah dikubur dalam-dalam oleh skuat B24HABS. Diberondong tiga gol tanpa balas saat jumpa FIFA Farmel di fase semi-final sejatinya tak ingin diratapi secara berlebihan.

Manajer B24HABS, Casmin mengakui banyak hikmah dipetik Sayyid Salman dan kawan-kawan dari balik sebuah kegagalan. Itu pula yang membuat tim asal Limo, Kota Depok tersebut ingin cepat move-on.

Tak bisa terlalu lama, ujian terakhir sudah menunggu B24HABS. Laga bertajuk perebutan tempat ketiga terbaik tentu tak kalah mengundang aroma sengit.

"Alhamdulillah, Farmel memberi pelajaran yang sangat baik untuk kami. Lini per lini berangsur diperbaiki sebagai modal untuk laga perebutan tempat ketiga terbaik Champions menghadapi Putra Sejati Inssa," tegas Casmin.

Ya, laga perebutan tempat ketiga terbaik Champions yang bakal terhelat Minggu (24/10) tidak ingin dilepas begitu saja. Menutup gelaran kompetisi dengan happy ending menjadi impian B24HABS.

Namun B24HABS tentu juga wajib waspada. Sama-sama "terluka", Putra Sejati Inssa jelas punya misi serupa.

Seperti diketahui, Putra Sejati Inssa gagal lolos ke partai puncak usai dibekuk Young Warrior. Pahitnya drama perpanjangan waktu dengan sistem golden goal kudu ditelan Vashya Dianmar Cs.

Duel dua tim "terluka", niscaya pelampiasan jadi selimut di dalamnya. Target yang sudah melebihi ekspektasi menjadi pemantik gairah untuk skuat B24HABS.

"Jujur, saya sendiri masih berasa mimpi anak-anak bisa berlari sampai sejauh ini. Laga esok ibarat bonus setimpal atas hasil kerja keras mereka," seru Casmin.