IJL.Com- Kekalahan dari Akademi Persib Bogor otomatis membuat anak-anak FU15FA jadi lebih banyak berkaca. Perjumpaan dengan Bogor Soccer School dan Stoni ibarat partai "final".
Pahitnya kekalahan dari Akademi Persib Bogor pada laga pekan keempat Indonesia Junior League (IJL) U-11 tidak mau diratapi terlalu lama oleh anak-anak FU15FA. Sang pelatih, Sabrin Paera mengatakan M Rangga Haris Pratama Cs kini sudah jauh lebih banyak berkaca.
Sabrin mengakui ada banyak pelajaran berharga dipetik skuat FU15FA pasca mengakui keunggulan Akademi Persib Bogor dengan skor 0-3. Sejatinya, cara 'Firman Utina Boys' memompa serangan sudah cukup sedap dipandang mata namun sayang mereka kekurangan taji di lini depan.
"Kami sudah banyak berbenah, kami sudah kembali lebih siap dan pastinya sudah melupakan kekalahan dari APB," ujar Sabrin.
"Banyak evaluasi yang kami dapat, salah satu yang terbesar adalah soal kerjasama di depan gawang lawan, harus makin ditingkatkan lagi. Sikap saling percaya pada rekan setim itu penting, siapapun yang punya peluang lebih untuk cetak gol, jangan ragu untuk sodorkan bola," tegas Sabrin.
Sebagai pelatih yang hafal panasnya atmosfer kompetisi IJL, Sabrin tentu punya ramuan mutakhir untuk menggiring anak-anak FU15FA kembali ke trek positif. Apalagi babak penyisihan grup tinggal menyisakan dua pekan.
Sudah barang tentu, lolos ke babak Champions jadi target FU15FA. Tak ayal, perjumpaan dengan Bogor Soccer School dan Stoni kudu diamankan agar libur kompetisi selama bulan Ramadhan bisa dijalani dengan tenang.
Saat ini di tabel klasemen sementara IJL U-11 Grup B, FU15FA duduk di rangking kelima dengan raihan 29 poin lewat delapan laga. Seperti diketahui, hanya delapan tim peringkat teratas yang berhak mengantongi tiket ke babak Champions.
"Dua laga ini adalah final buat kami demi menjaga peluang di tabel papan atas," seru Sabrin.
"Harus tetap fokus dan kerja keras di lapangan, harus punya tanggung jawab pada setiap posisi," tutup Sabrin.