Berguru hingga Negeri China, Villa 2000 Kian Pede




IJL.Com- Villa 2000 diprediksi dapat berbicara lebih banyak saat berlaga di kompetisi IJL Mayapada U-13. Aroma harum dari Negeri Tirai Bambu buat skuat Black Orange kian pede.

Villa 2000 U-13 sudah siap tempur di kompetisi Indonesia Junior League. Mayoritas pemain Black Orange sendiri adalah alumni IJL 2017 (U-11), nama-nama seperti Fachry Ghulam Aradana, Malvin Evander hingga si kidal, Dzikri Ahmadi Akbar bisa dibilang sebagai jaminan mutu di atas lapangan.

Bicara persiapan, Villa 2000 bisa dibilang pantas menepuk dada. Seperti diketahui belum lama ini mereka baru menorehkan prestasi di Gothia Cup China 2018 usai menggondol peringkat ketiga terbaik.

Jelas, ada rasa percaya diri menggelayuti Ghulam dan kawan-kawan saat ini. Bukan tidak mungkin, tren positif mampu terus mereka lanjutkan lewat kompetisi Indonesia Junior League.

"Persiapan sudah hampir 100 persen, anak-anak sangat antusias mengikuti IJL karena ini merupakan liga yang paling mereka tunggu-tunggu dan benar sekali sebagian materi pemain Villa 2000 adalah anak-anak yang berlaga di IJL 2017," jelas Ibnu Wibowo.



"Sejauh ini perkembangan mereka khususnya Ghulam dan Dzikri cukup bagus, banyak kekurangan mereka di tahun lalu sudah mulai diperbaiki," jelas Bowo.





Sedikit banyak selama 10 hari berada di Negeri Tirai Bambu diakui Bowo membuat mentalitas bertanding anak asuhnya semakin terasah. Saat proses screening pemain akhir pekan lalu, terpancar jelas wajah optimisme tinggi dari Black Orange.

Bowo sendiri bukan muka baru di gelaran IJL. Seperti diketahui, selama lima bulan terakhir  dirinya sempat diberi tugas mengarsiteki Villa 2000 U-11 sebelum tongkat estafet kepelatihan dilanjutkan sang kolega, Ridho Mahendra.

"Ya mudah-mudahan hasil di China bisa menambah motivasi mereka tapi saya sebagai coach selalu mengingatkan agar anak-anak tidak cepat puas diri dengan hasil di gothia kemarin krna perjalanan masih sangat panjang dan persaingan akan terus ada. IJL pasti akan menghasilkan aura persaingan yang sangat berbeda," terang pelatih asal Parung, Bogor itu.



Sesuai hasil drawing group, Villa 2000 akan tergabung di Grup Phenomenon. Persaingan bisa dibilang tidak akan mudah karena tim-tim kawakan sekelas Ragunan Soccer School, Pelita Jaya, sampai Indonesia Muda Utara sudah tak sabar menjajal kekuatan mereka.

Bowo sendiri mengaku masih buta dengan kekuatan tim lawan. Namun setidaknya itu bisa jadi motivasi bagi dirinya secara pribadi.

"Sejauh ini belum terbayang tingkat persaingan yang akan kami hadapi karena sebagian tim yang berada dalam Grup Phenomemon sebelumnya tidak pernah bertemu di turnamen lain dengan Villa 2000," tutup Bowo.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa