Best XI IJL Mayapada 2018 Pekan Pertama, Gelandang Haus Gol hingga Super Salman




IJL.Com- Gelandang haus gol mewarnai deretan Best XI IJL Mayapada 2018 pekan pertama. Fisik prima Rifal sampai naluri tajam Salman Daan Wijaya jadi catatan khusus.





Kiper:


M Bintang Marwah. Dua laga dalam sehari, catatan clean sheet mampu ditorehkan. Sebenarnya tidak terlalu mendapat ujian berarti saat mengawal gawang Serpong Jaya versus Gelora Poetra dan Bhayangkara Tigaraksa. Namun ketenangannya mengatur koordinasi pemain yang ada di depannya membuat dirinya berperan bak seorang sweeper di pekan pertama lalu.












Bek:


Lakeswara Bahy. Tipe bek di era sepak bola modern yang tak segan membantu menyusun alur serangan timnya mulai dari bawah. Presentase umpan crossingnya pun cukup mumpuni ditambah kecepatannya dalam melakukan akselerasi dengan bola. Insting bertahan juga cukup baik di tengah naluri serangnya yang tinggi.





M Gilang Ramadhan. Sekilas posturnya nampak meragukan untuk diberi tugas mengawal lini belakang, namun fakta di lapangan mematahkan segalanya, Gilang jadi pemain yang paling rajin melakukan intersep. Rajin membantu serangan namun juga disiplin kembali ke pos aslinya, rata-rata putusnya serangan GMSA saat jumpa M'Private Soccer School adalah andil Gilang. 











Gelandang:


Rifal. Skill teknik yang Rifal punya memenuhi syarat sebagai seorang libero, lihai membaca alur permainan lawan dan jeli dalam penempatan posisi sehingga ia tak canggung pula menempati pos gelandang. Fisiknya sangat prima dibanding pemain lainnya di pekan pertama lalu. Gol spektakuler dari tengah lapangan di menit ke-29, jadi bukti ia punya mentalitas tinggi.





Fernanda Dwi Sutrisna. Kreator serangan ASTAM yang pada pekan pertama lalu tak pernah lelah mencari celah untuk membongkar tebalnya pertahanan Ragunan Soccer School. Beberapa kali ia melepaskan umpan passing mendatar, tak jarang pula shooting keras dilepaskan dari luar kotak penalti.  Bisa dibilang 80 persen alur serangan ASTAM bermula dari kakinya. Satu gol penentu dicetak Fernanda ke gawang Ragunan.





M Fathir. Kreativitas Fathir jadi salah satu kunci kesuksesan Serpong Jaya menyapu bersih dua laga di pekan pertama. Umpannya bisa hadir dari segala penjuru memanjakan rekan-rekannya yang sudah menunggu di depan gawang lawan. Handal dalam melakukan satu-dua sentuhan hingga gol spektakulernya ke gawang Gelora Poetra jadi bukti paling sahih.





Redo Alquddus. Quattrick ke gawang Tik Tak Football First ibarat sebuah sinyal Redo memang pantas mengenakan nomor punggung 10 di BMIFA. Bermain sedikit lebih ke dalam, memudahkan dirinya lepas dari kawalan ketat pemain lawan. Shooting kerasnya dari luar kotak penalti 90 persen berhasil menuju sasaran, dua diantaranya berbuah gol manis.




M Habsy. Pengalaman berlaga di IJL 2017 lalu benar-benar mematangkan kualitas Habsy. Di pekan pertama kemarin, ia mampu memimbing rekan-rekannya di lini tengah Putra Sejati untuk lebih berani melakukan aksi individual dan tak ragu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Dua gol yang Habsy cetak jadi bukti kedewasaannya.





Nabil Mafaiz. Yang membedakan Faiz dari pemain lainnya di pekan pertama kemarin adalah kepiawaiannya menjadi eksekutor tendangan bebas. Mencatatkan namanya satu kali di papan skor lewat sepakan free kick melengkung .Tiga gol Maisa Bekasi ke gawang Maesa, 100 persen adalah andil kaki kirinya yang punya kualitas istimewa.







Depan:



Salman Daan Wijaya. Gol Salman ke gawang Gelora Poetra dan Bhayangkara Tigaraksa FS jadi bukti dirinya adalah tipe penyerang haus gol. Body balance kuat, keeping ball menawan serta dibekali shooting power kaki kiri membuat Super-Salman tidak cukup hanya diberi kawalan satu pemain lawan. Satu lagi, ia bukan karakter striker yang malas menjemput bola.





Ali Yusuf Wardana. Disamping Salman, tertera nama Ali Yusuf Wardana dari CISS. Ali nampak nyaman dengan tugasnya yang bermain agak melebar dan cenderung liar di daerah pertahanan lawan. Gol keduanya ke gawang Pelita Jaya adalah buah kecerdikan dirinya memanfaatkan peluang sekecil apapun. Mengingatkan kita pada penyerang legendaris Italia, Fillipo Inzaghi.









Pelatih:



Latif. Pelatih dari Serpong Jaya yang pandai memainkan ritme permainan anak asuhnya saat sedang menyerang ataupun kala menghadapi serangan sporadis tim lawan. Kejeliannya memainkan peran M Fathir dan Salman di lini serang jadi kunci sukses Serpong Jaya meraih dua kemenangan. 










Cadangan:



Kiper: M Naufal Adi Putra (Ragunan Soccer School)





Bek: Raynanda Syauqi Rachmantyo (Villa 2000)


        Kimi Rajendra (ASIOP)


        Davin Al Fartizie (CISS)




Gelandang: Rakha Lubis (SS Gagak Rimang)


                  Rafi Kiendra (Pro:Direct Academy)


                 Abdiel Fairuz Araffi (Maisa Bekasi)


                  Aswan Fawwaz (BMIFA)





Penyerang: Adli Ari Saputra (Giras FC)


                Danendra Fulvian (Serpong City SS)

           

                M Rafi Muchnair (Putra Sejati)


  




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa