Bidik Momentum, Villa 2000 Berharap Keajaiban




IJL.Com- Villa 2000 menjaga asa guna lolos ke fase knock-out. Momentum terbaik ada di laga kontra M'Private Soccer School. Tidak ada yang tidak mungkin untuk Black Orange.

Nafas Villa 2000 belum habis. Kesempatan untuk merangsek ke zona delapan besar masih terbuka lebar. Impossible is nothing, mungkin begitu istilah yang paling tepat.

Namun sayang seribu sayang, faktor non-teknis kembali menghantam Villa 2000 jelang laga pekan ke-19 Grup Phenomenon, Sabtu (9/3). Pasalnya kesebelasan yang bermarkas di Pamulang, Tangerang Selatan itu begitu minim soal persiapan latihan.

"Jujur, persiapannya kurang maksimal. Tiap latihan, materi pemain yang datang selalu saja tidak lengkap," ujar pelatih Villa 2000, Ayadi Dogol.



"Padahal masih banyak pekerjaan rumah untuk kami, berkaca dari laga terakhir masalahnya ada di sektor tengah dan kembali soal penyelesaian akhir," tambah Dogol.



Villa 2000 sebenarnya tengah menapaki tren menanjak. Seperti diketahui, dari tiga laga terakhir Black Orange mencatatkan rekor tidak terkalahkan alias menutup laga dengan hasil imbang.

Kekuatan lini belakang Villa 2000 jadi kunci di atas lapangan. Irsyad Maulana-Sadad Al Adzan-Masraffa Nadatan Setyono sudah berhasil membetot perhatian. Begitu gigih menggalang pertahanan.

"Ya betul, sebenarnya anak-anak sudah bisa memainkan perannya masing-masing di atas lapangan," terang Dogol.





Tren positif itu yang akan kembali diuji. Kebetulan, Sabtu nanti Irsyad dan kawan-kawan kedatangan sang pemuncak klasemen, M'Private Soccer School.

Momentum. Itu yang dibidik Villa 2000. Jika bisa membekuk M'Private ibarat peribahasa sekali dayung dua tiga pulau terlampaui.

Utamanya ya apalagi kalau bukan kesempatan menembus zona delapan besar. Saat ini Villa 2000 ada di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan raihan 15 poin dari sembilan laga, berselisih enam angka dari Satria Muda FA yang ada di posisi kedelapan.

"Betul ini sebenarnya momentum terbaik untuk kami," tegas Dogol.



"Saya berharap ada keajaiban buat Villa 2000 karena kalau lihat tabel klasemen seperti  bumi dan langit. M'Private dihuni pemain-pemain hebat dan bagus disertai visi bermain luar biasa. Satu lagi, mereka juga ditangani juru taktik yang hebat pula," sambung Dogol.




Di Grup Phenomenon, penampilan M'Private memang paling stabil dibanding tim-tim kontestan lainnya. Keunggulan dari Romeo Fedta Milano dan kawan-kawan tak lain adalah kolektivitas merata di segala lini.

Contohnya saat laga terakhir kontra Satria Muda FA, gol kemenangan M'Private dicetak oleh pemain supersub, Rizki Permana. Bisa jadi melawan Villa 2000 akan datang duplikat Rizki selanjutnya.

Meski demikian, Dogol meyakini tidak ada yang tidak mungkin di atas rumput hijau. Menarik ditunggu, drama apa yang akan terjadi sepanjang 2x25 menit jalannya laga.

"Tidak ada yang tidak mungkin, kami akan terus berjuang. Tapi saya berharap anak-anak bisa bermain lebih lepas, itu kuncinya," tandas Dogol.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa