IJL.Com- Kompetisi Indonesia Junior League U-9 dijadikan ajang belajar mentas untuk anak-anak Bina Mandiri Soccer School. Mulai satukan kekuatan demi mengejar matahari.
Bina Mandiri Soccer School siap tampil sebagai debutan di kompetisi IJL U-9. Pada akhir pekan kemarin, proses screening pemain rampung dijalani tim yang bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur tersebut.
Sebagai tim debutan, tidak heran ada aura positif mengelilingi skuat Bina Mandiri. Pelan-pelan kekuatan mulai disatukan.
"Tentu kami sangat antusias, ini momen pertama kali anak-anak mengikuti sebuah ajang kompetisi yang akan cukup banyak memakan waktu," jelas Rian Ginanjar, perwakilan dari tim Bina Mandiri.
"Butuh pendekatan juga ke orangtua pemain untuk memberikan edukasi pemahaman apa itu sebuah kompetisi apalagi yang diikuti sekelas IJL. Ya inilah proses pembelajaran yang harus dijalani suatu SSB," tambah Rian.
Ibarat belajar mentas dalam sebuah pagelaran, Rian tak menampik akan ada banyak tantangan. Seperti ulat menjadi kepompong hingga berubah ke kupu-kupu.
"Anak-anak juga banyak yang baru bergabung, benar-benar baru belajar nendang bola istilahnya. Ya nanti prosesnya kita lihat bersama-sama dalam situasi pertandingan," jelas Rian.
"Bukan menang atau kalah jadi tujuan utama kami, yang penting anak-anak mulai belajar untuk berkompetisi dan orangtua makin kompak. Semua mengimbangi," tambah Rian.
Rian sendiri sudah membayangkan bakal segemas apa anak-anak Bina Mandiri saat beraksi di atas lapangan. Apalagi nanti semua bakal diakumulasi lewat video rekaman pertandingan.
"Jelas anak-anak pasti senang melihat aksinya nanti ada di Youtube. Artinya itu pasti bakal membuat mereka semakin bersemangat untuk berlatih juga dan ada bahan evaluasi dari pelatih," tutur Rian.
"Dan orangtua pemain pun ikut merasakan antusiasme anak-anaknya sehingga kekuatan kami makin kompak. Dari IJL, kami ingin belajar mengedukasi," pungkas Rian.
