IJL.Com- Momentum Pelita Jaya Soccer School untuk merangsek ke zona empat peringkat teratas tabel klasemen Grup A Phenomenon ada di depan mata. Namun hati-hati, BMIFA jelas bukan tim "kemarin sore".
Pelita Jaya Soccer School bersiap menjalani laga krusial dalam lanjutan pekan ke-17 Indonesia Junior League U-13 dari Grup A Phenomenon, Sabtu (13/3). BMIFA akan jadi calon lawan berikutnya.
Allenatore Pelita, Armen Bakir mengakui persiapan tim besutannya jauh dari kata sempurna. Meski demikian hal tersebut bukan alasan jadi lesu darah.
Di laga terakhir, Pelita harus puas berbagi angka dengan Alba FC lewat skor kacamata. Armen meyakini saat itu Ade Rifatul Aqmal dan kawan-kawan hanya sedang kurang beruntung saja.
"Persiapan kami saya rasa juga sama dengan tim-tim lain dengan memaksimalkan lapangan yang cukup terbatas karena imbas dari aturan PSBB selama masa pandemi Covid-19. Berkaca dari laga terakhir saat jumpa Alba, anak-anak punya banyak peluang tapi kurang dinaungi dewi fortuna," ujar Armen.
"Semua lini harus tetap fokus, manfaatkan peluang sekecil apapun untuk jadi gol. Insya Allah jika ada kesempatan bisa dimaksimalkan, ya khususnya itu tugas penghuni sektor depan. Semoga saja dewi fortuna bisa lebih mendekat," seru Armen.
Ya, Pelita tak sungkan berharap belai lembut dewi fortuna. Pasalnya, mereka sedang "bertaruh" tiket fase knock-out 16 Besar.
Di Grup A Phenomenon sejauh ini baru Sparta yang memastikan langkahnya ke fase knock-out 16 Besar. Tiga tiket tersisa masih diperebutkan lima tim dengan rentang jarak poin begitu dekat.
Pelita saat ini bertengger di peringkat keenam tabel klasemen sementara dengan torehan 19 poin dari tujuh laga. Jika mampu meraih poin penuh atas BMIFA, 'The Young Guns' bisa merangsek ke zona empat peringkat teratas sebagai syarat pemegang tiket fase knock-out 16 Besar.
Apalagi di pekan sebelumnya, salah satu seteru terdekat Pelita yakni M'Private ditahan imbang oleh Putera Utama Tambun. Jelas, hal tersebut enggan disia-siakan begitu saja oleh 'The Young Guns'.
"Seperti yang pernah saya sampaikan sebelumnya, Grup A Phenomenon dihuni tim-tim yang saling mengalahkan. Jadi ya bisa dibilang sangat ketat, tidak ada satupun tim yang mudah dikalahkan, semua punya peluang sama," ucap Armen.
Armen juga mewanti-wanti agar anak didiknya tak sampai memandang BMIFA sebelah mata. Pelajaran dari laga M'Private kontra Putera Utama bisa dipetik.
Ya, BMIFA yang sudah dipastikan tidak lolos ke fase knock-out 16 justru bisa menjadi batu sandungan besar layaknya Putera Utama Tambun. Menarik tentu menunggu bumbu-bumbu drama di atas rumput hijau.
"Pasti, BMIFA akan bermain lepas sementara kami harus ambil poin penuh. Semoga anak-anak tetap fokus dan tidak menjadi terbebani dalam pertandingan nanti," tegas Armen.
"Berulangkali selalu saya sampaikan ke semua pemain agar bermain dengan bahagia. Sebisa mungkin jangan berbuat kesalahan, khususnya yang sifatnya mendasar. Untuk hasil, menang buat kalian dan kalah buat saya," sambung Armen seraya pasang badan sambil tertawa lebar.
Berikut Jadwal Lengkap Pekan ke-17 IJL U-13:
