IJL.Com- Cara anak-anak Brazilian Soccer School Serpong menjemput kemenangan perdana di kancah Indonesia Junior League U-10 sungguh membuat geleng-geleng kepala. Meledak-ledak!
Pekan keempat IJL U-10 jadi momen yang menggembirakan bagi anak-anak Brazilian Soccer School Serpong. Setelah menunggu selama tiga purnama, kemenangan perdana akhirnya dijemput juga.
Seperti diketahui, pada akhir pekan kemarin, Brazilian Soccer School Serpong harus melakoni tiga laga dengan catatan satu menang, satu imbang dan satu kalah. Poin sempurna dikantongi usai membekap Jakarta Islamic School dengan skor akhir, 5-1.
Jakarta Islamic School jelas bukan tim "kemaren sore". Seperti diketahui, mereka menjadi tim yang ada di rangking enam besar.
Termasuk saat imbang dengan ISA Marzuki Bandriawan. Pasalnya, Brazilian Soccer School Serpong sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu sebelum memaksakan hasil imbang setelah melalui drama menit akhir.
Tidak heran begitu peluit panjang dibunyikan, aplaus luar bisa didapatkan anak-anak Brazilian Soccer School Serpong. Terdampar di dasar klasemen bukan alasan jadi ciut tebar pesona.
"Anak-anak banyak melakukan improvisasi dibanding pekan-pekan sebelumnya. Mental anak-anak kini sudah mulai berbicara," ujar sang pelatih, Nur Al Karim.
"Pekan ini seperti ada angin segar," tambah Nur seraya tersenyum lebar.
Memang di pekan sebelumnya, aura Brazilian Soccer School Serpong bisa dibilang belum terlihat. Namun lambat laun, mereka mampu membuktikan selama masih ada niat pasti ada jalan.
Performa Brazilian Soccer School Serpong yang meledak-ledak sendiri sebenarnya sudah di luar ekspektasi sang pelatih. Ada satu pemain jadi sorotan yakni Andaru Satria.
"Menurut saya, Andaru memberikan performa yang mengejutkan pekan ini, melebihi ekspektasi. Meskipun usianya baru sembilan tahun, datang dari supersub dan seperti pemain inti," seru Nur.
"Insya Allah ini menjadi modal kami untuk menatap fase knockout supaya bisa lebih banyak berbicara," tandas Nur.