BSS Serpong Pantang Cepat Lempar Handuk



IJL.Com- Meskipun tampil pincang, Brazilian Soccer School Serpong U-9 tak kenal istilah lempar handuk. Karakter sudah terbentuk. 

BSS Serpong tampil dengan kekuatan pincang pada pekan kelima Indonesia Junior League U-9, Minggu (27/4). Kekurangan materi pemain membuat skuat asuhan Steven Edward tersebut harus mengakui keunggulan Gagak Muda, FFF Academy dan Cileungsi United. 

Namun etos kerja luar biasa sudah ditunjukkan Kawakibi Ganadipa dan kawan-kawan. Setidaknya dari tiga laga akhir pekan kemarin, semua jala gawang lawan sukses dirobek termasuk Cileungsi United yang notabene adalah pemuncak klasemen. 

Cara anak-anak BSS Serpong yang tak mudah lempar handuk mendapat pujian dari sang pelatih, Steven Edward. Karakter tersebut diakuinya jauh lebih penting daripada hasil pada papan skor. 

"Anak-anak sudah berusaha, fokus kami hari ini semua pemain bisa bermain dalam situasi apapun sehingga ada karakter terbentuk," ujar Steven. 


"Yang saya senang, anak-anak tidak mudah menyerah apapun kondisinya. Mereka juga bermain sepak bola dengan riang gembira. Terimakasih juga untuk komitmen dari orangtua pemain sehingga anak-anak bisa berjuang sampai menit akhir," seru Steven. 


Meskipun BSS Serpong hanya mampu mengumpulkan empat poin selama penyisihan grup, Steven kembali menegaskan tidak terlalu ambil pusing. Menempa mental jadi tujuan utama. 

"Yang paling saya rasakan dari pekan pertama hingga saat ini adalah mental anak-anak yang sudah terbentuk. Dari yang masih agak malu-malu sekarang lebih berani tampil," jelas Steven. 


"Ini yang sebenarnya kami cari dari kompetisi IJL, ya melahirkan karakter anak-anak sehingga nanti di musim depan tampil lagi di IJL, mereka jadi jauh lebih siap," tegas Steven. 


Kiprah BSS Serpong tentu belum selesai. Seperti diketahui masih ada babak Plate Series sebagai arena untuk uji nyali lagi. 

"Semua berkembang karena adanya kompetisi IJL ini. Baik secara individu maupun tim, yang paling penting seperti saya bilang tadi, mental bertanding," ujar Steven. 


"Tiap pekan tidak selalu pemain tampil dengan mood terbaiknya tapi selalu ada saling memback-up sehingga tim bisa berkembang secara beriringan," tandas Steven. 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa