IJL.Com- Didaulat sebagai seorang penjaga gawang membuat jantung Muhammad Arkhan Alsyah berdegup lebih kencang. Mendapat hujan pujian dari rekan setim meskipun harus ngeri-ngeri sedap.
Meskipun gagal lolos ke Championship Series, Nusantara 2004 keluar dari tren negatif saat melakoni pekan kelima Indonesia Junior League U-9, Minggu (27/4). Dua kemenangan dipetik salah satunya menumbangkan sang pemuncak klasemen, Cileungsi United lewat skor akhir, 1-0.
Performa Muhammad Arkhan Alsyah jadi buah bibir. Menutupi kelangkaan penjaga gawang, ada jaminan mutu ia berikan.
"Kiper kami tidak ada, posisi saya sebelumnya bek. Ragu sedikit tapi karena sudah disuruh sama pelatih, ya sudah saya harus siap," jelas Arkhan.
"Kiper idola? Emiliano Martinez," tambah Arkhan.
Arkhan sendiri tak memungkiri, berdiri di bawah mistar gawang membuat jantungnya berdegup lebih kencang. Ngeri-ngeri sedap begitu istilahnya.
"Pengennya sih kembali ke posisi awal. Tapi karena sedang tidak ada kiper, ya sudah saya selalu siap," ujar Arkhan.
"Modalnya nekat sama berani saja," tambah Arkhan seraya tersenyum malu.
Dari balik rasa sungkan seorang Arkhan, ternyata dukungan penuh ia dapatkan dari rekan setimnya. Salah satunya seperti yang diutarakan sang kapten tim, Hildan El Malik.
"Arkhan bagus. Buktinya hari ini ga kebobolan," ujar Hildan.
"Sudah Arkhan jangan balik lagi jadi bek. Jangan kapok jadi kiper," tandas Hildan.