IJL.Com- Beberapa pekan terakhir, langkah anak-anak Ksatria Merak Junior (KMJR) Cilegon terasa semakin enteng. Disokong Jagat Baratama, armada Kota Baja semakin kokoh.
Enggan sekadar numpang lewat. Mungkin itu kalimat yang paling tepat untuk menggambarkan perjuangan anak-anak KMJR di kompetisi IJL U-13.
Datang jauh-jauh dari Cilegon, urusan tim pelatih dan manajemen bukan hanya mengenai kesiapan materi pemain. Hitung-hitungan soal jarak-tempuh jadi pekerjaan rumah tersendiri.
Beberapa kali, fasilitas kereta sempat jadi pilihan KMJR guna sampai ke venue pertandingan. Sangat melelahkan memang manakala Rio Saktiawan dan kawan-kawan harus menyisir jalur ular besi dari Cilegon-Rangkasbitung-Cisauk. Puluhan kilo kudu ditempuh, risiko membanjiri.
Tidak mau energi anak-anak asuhnya tersita, pelatih KMJR, Harmawan Hidayat putar otak. Bak rejeki nomplok, dukungan riil mereka dapatkan dari PT Jagat Bratama, perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan alat berat dan bongkar muat.
"Kami kenal petinggi Jagat yaitu bapak Robinsar, kebetulan beliau sangat peduli dengan perkembangan sepak bola Indonesia khususnya pembinaan usia dini. Saya ajukan proposal, gayung bersambut dan diterima dengan tangan terbuka," ujar Awank, sapaan akrab Harmawan Hidayat.
"Beliau sangat apresiasi penuh dan begitu support perjuangan serta salut dengan semangat anak-anak KMJR yang berani jauh-jauh datang dari Cilegon untuk ikut IJL," sambung Awank.
Kolaborasi Jagat dan KMJR dituangkan dalam bentuk moda transportasi bus. Terbilang sangat unik dan cukup membetot perhatian penonton yang memadati Stadion Mini Cisauk.
Layaknya pemain ke-12, begitu peran bus Jagat. Yang menarik, debut armada anyar Kota Baja berjalan apik saat laga kontra Java Soccer Academy dimana KMJR unggul dengan skor telak 5-1.
Harus diakui, penampilan KMJR semakin trengginas dari pekan ke pekan. Terakhir, tim sekelas ASIOP Apacinti hampir mereka buat gigit jari.
"Kebetulan bapak Robinsar berencana membangun Jagat FC untuk mengikuti Liga 3 musim ini dan sengaja membeli bus untuk operasional tim," jelas Awank.
"Setelah kami kirim ulasan-ulasan KMJR dari IJL khususnya perjuangan anak-anak saat naik kereta, beliau prihatin dan memanggil kami supaya ke depannya bisa pakai bus Jagat untuk transportasi selama mengikuti IJL," ungkap Awank.
Bus Jagat dengan fasilitas lengkap kini setia menemani langkah anak-anak Kota Baja. Sebelum benar-benar mandi keringat di atas rumput hijau, suasana rileks mereka dapatkan layaknya tim-tim profesional.
"Betul, fasilitasnya yang bikin anak-anak nyaman mulai dari AC, full music, DVD player dan toilet. Sebelum bertanding anak-anak sering karaokean di bus," ujar Awank tak kuasa menahan tawa.
"Rencananya mau putar video rekaman pertandingan KMJR selama perjalanan di dalam bus untuk bahan evaluasi tapi kebetulan belum sempat download jadi fasilitas DVD player belum bisa kami manfaatkan," sambungnya seraya tertawa lepas.
Sabtu nanti tepatnya pada pekan ke-20 IJL U-13 Grup Sensation, laju kencang bus Jagat akan kembali menemani pasukan KMJR di laga kontra BMIFA. Ogah kehabisan bensin, waspadai tikungan tajam.
"Kami tidak ingin mengecewakan pak Robinsar yang sudah begitu baik mendukung KMJR. Pastinya, bus Jagat jadi motivasi tambahan untuk anak-anak," tandas Awank.
