IJL.Com- Pergantian nomor punggung tidak membuat juru gedor ASIOP U-9, Kenzo Tuma Jojo Cameron ambil pusing. Menyerap tenaga Cristiano Ronaldo muda.
Berganti nomor punggung sudah jadi hal yang biasa dilakukan aktor-aktor rumput hijau. Bisa karena kedahuluan atau mengalah dengan rekan setim, sebagai media mengenang peristiwa penting atau bahkan mencoba peruntungan baru.
Hal tersebut juga dialami penggawa lini depan ASIOP U-9, Kenzo Tuma Jojo Cameron. Dari nomor punggung 13 ke 17, ada kandungan cerita unik di dalamnya.
"Jadi dulu pas pertama kali gabung di ASIOP dan langsung diikutsertakan ke IJL itu jersey yang muat hanya ada nomor punggung 13," ungkap Kenzo.
"Nah kebetulan di jersey ASIOP yang baru tidak ada nomor punggung 13. Diantara tiga tersisa yang paling muat, saya pilih 17," tambah Kenzo lagi seraya tertawa lepas.
Kenzo menegaskan tidak mau berkecil hati apalagi sampai ambil pusing perihal nomor punggung. Angka 17 sendiri mengingatkan ia dengan Cristiano Ronaldo muda.
"Padahal kalau kemarin bisa memilih ya mau nomor punggung 7 atau 10 biar seperti Cristiano Ronaldo, Kylian Mbappe atau Lionel Messi. Sayang sudah kedahuluan teman," tutur Kenzo sambil tersenyum malu.
"Tapi papa dan mama bilang, itu semua hanya sekadar angka yang paling penting main bagus untuk tim. Nomor punggung 17 kan pernah dipakai juga sama Cristiano Ronaldo waktu membela Timnas Portugal dulu," tegas Kenzo.
Memang sebelum identik dengan angka tujuh, nomor punggung 17 terlebih dahulu menemani Cristiano Ronaldo di awal-awal karirnya. Angka yang pernah jadi saksi biru ratapan tangis luar biasa peraih lima kali gelar pemain terbaik dunia tersebut karena gagal mengantarkan Portugal meraih kampiun Piala Eropa 2004 usai dibekuk Yunani di partai final.
Di satu sisi, nomor punggung 17 bisa menjadi energi tambahan bagi Kenzo untuk kembali merumput di kancah IJL U-9. Seperti diketahui, selepas masa puasa usai, ia dan rekan-rekan setimnya akan melanjutkan petualangan bersama ASIOP di fase Champions 16 Besar.
Kenzo tidak memungkiri kedua kakinya sudah begitu gatal untuk kembali mengoyak jala gawang lawan. Sejauh ini sudah tujuh kali ia mencatatkan namanya di papan skor dimana mayoritas pernah masuk dalam jajaran gol terbaik tiap pekannya.
Pada fase Champions 16 Besar, ASIOP tergabung di Grup A bersama FIFA Farmel, SSJ Kota Bogor dan Jayakarta. Ada dua tiket perempatfinal harus mereka perebutkan.
"Pastinya harus jadi tambah semangat terus. Saya tidak mau terlalu fokus ke nomor punggung yang dipakai tapi bagaimana proses untuk meraih hasil-hasil yang bagus di setiap pertandingan," tutur Kenzo.
"Jujur saya masih penasaran dengan FIFA Farmel. Kan sudah pernah bertemu di babak penyisihan grup, sayang waktu itu chemistry ASIOP belum dapat dan kalah tipis 0-1. Puji syukur, sekarang sudah makin solid dan kerja keras," pungkas Kenzo.
Berikut Bagan Fase Champions 16 Besar IJL U-9:
