Darius Sinathrya: Ada Semangat Baru yang Dibawa Kompetisi IJL Mayapada 2018




IJL.Com- Regulasi kartu hijau di kompetisi IJL Mayapada 2018 mendapat sambutan hangat dari sportcaster kenamaan Tanah Air, Darius Sinathrya. Ada semangat baru yang dibawa tidak hanya dari sisi pemain tetapi juga barisan suporter di pinggir lapangan.

Kehadiran Darius di Lapangan Puspiptek pada akhir pekan kemarinsontak menjadi perhatian publik IJL Mayapada. Bersama sang istri, Donna Agnesia, ia memang sengaja hadir untuk melihat penampilan putra keduanya, Diego Andres Sinathrya, penggawa Serpong City Soccer School U-9.

Saat laga Serpong City Soccer School digelar, sulit rasanya bagi Darius untuk memalingkan mata sejenak. Tak hanya sampai disitu, ketika barisan tim kontestan IJL Mayapada yang lain sedang bertanding, ia pun enggan beranjak dari pinggir lapangan melihat aksi calon pesepak bola Indonesia unjuk gigi.

"Saya pikir IJL Mayapada ini bisa jadi wadah yang sangat baik untuk anak-anak berkompetisi. Baru pertama kali datang kesini dan langsung lihat Diego bermain, sangat menarik atmosfernya," tutur Darius.


"Serpong City bermain dengan fighting spirit tinggi dan baik sekali. Lini belakang dan tengah mereka sangat ngotot, tak mau kehilangan bola, enggan beri kesempatan lawan masuk ke area pertahanan. Luar biasa saya lihat semangatnya. Semoga ke depan berjalan lebih baik karena kompetisi masih panjang," sambung fans berat Barcelona tersebut.



Semakin terbawa dengan atmosfer pertandingan, Darius pun buka suara soal penerapan regulasi kartu hijau di kompetisi IJL Mayapada. Suatu poin penting yang ia yakini sedang berusaha dibangun pihak Indonesia Junior League mengenalkan semangat sportifitas mulai dari level akar rumput.

"Oh iya tadi saya lihat wasit mengeluarkan kartu hijau untuk fair-play, sebuah hal yang menurut saya positif sekali untuk anak-anak. Mereka diajarkan menghargai sebuah pertandingan mulai dari kawan, lawan sampai wasit. Ada semangat baru saat tampil di atas lapangan," ujar pria kelahiran Kloten, Swiss itu.


Terobosan ini nyatanya memang benar-benar membuat Darius angkat topi. Sebuah ide kreatif menurutnya memang selalu ditunggu dalam sebuah kompetisi.

"Tidak melakukan protes ke wasit, menghampiri lawan yang sedang jatuh cedera dan membantunya untuk bangun, mengakui kalau berbuat pelanggaran ya poin-poin tersebut hingga berbuah kartu hijau saya rasa memang ada semangat positif yang dibangun IJL Mayapada dalam menggelar sebuah kompetisi. Sebuah ide kreatif," ujar Darius.










"Penerapan regulasi seperti ini saya rasa juga punya efek positif tidak hanya untuk pemain tetapi juga orangtua. Mereka nampak jadi lebih dingin dan tak nampak emosi berlebihan, aura seperti ini yang kembali harus pula dapat apresiasi," jelasnya.



Selain Diego, ada pula nama putra pertama Darius yakni Lionel Nathan Sinathrya Kartoprawiro yang bermain di IJL Mayapada 2018. Kalau sang adik membela U-9, Lionel satu tingkat di atasnya dengan seragam Serpong City Soccer School U-11.

"Saya sangat senang dengan kepedulian manajemen Indonesia Junior League menggelar sebuah kompetisi dengan penerapan regulasi usia cukup ketat dimulai saat proses screening kemarin. Saya harap bisa terus berlanjut dan banyak kompetisi seperti ini di Tanah Air dengan segala ide kreatifnya," tandas Darius yang pada Piala Dunia 2018 nanti akan bertugas sebagai host di sebuah stasiun televisi swasta.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa