Darrel Shaquille; Edgar Davids Milik FU15FA Bina Sentra




IJL.Com- Kata melempem tidak ada sama sekali dalam kamus yang dipegang Darrel Shaquille Sembiring. Edgar Davids milik FU15FA Bina Sentra.

Melempem. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai tiga makna arti yakni tidak kering benar alias lembek, tidak bisa berbunyi dan tidak giat bekerja.

Gambaran tersebut rasanya tidak ada dalam persona seorang bek FU15FA Bina Sentra, Darrel Shaquille Sembiring. Faktanya, keberhasilan Firman Utina Boys nangkring di pucuk klasemen sementara Grup Sensation tidak lepas dari kokohnya benteng pertahanan mereka.

Baru ada lima gol bersarang di gawang FU15FA dari 12 pertandingan. Di laga pekan kelima manakala harus melakoni tiga pertandingan sekaligus, torehan clean-sheet bahkan dibukukan.

Darrel memang sangat disiplin menjaga area teritorial lini belakang Firman Utina Boys. Begitu menggigit sepanjang jalannya laga, tidak lembek saat tengah berada dalam tekanan lawan.

Di laga pekan terakhir kontra ASTAM misalnya, Darrel dengan lihai membendung penyerang tim lawan yang dikenal punya kecepatan tinggi, Fay Azhar. Sebelumnya saat jumpa All Star Galapuri, ia juga jadi lawan sepadan untuk bomber bertubuh besar, Irsyad Syah Haidar.



Nafas Darrel begitu panjang menyisir jengkal area pertahanan FU15FA. Bunyinya begitu nyaring membuat konsentrasi penyerang lawan terbelah.

Darrel juga tak kenal kompromi, arus serangan yang mencoba mengancam ia patahkan dengan sapuan-sapuan bersih. Sekilas, ia berperan layaknya mantan pemain Juventus dan Timnas Belanda, Edgar Davids.



Davids memang dikenal sebagai pemain yang total saat bertempur di atas lapangan. Berhadapan satu lawan satu dengan dirinya kerap membuat musuh keringat dingin. Tidak heran pemain berdarah Suriname itu diberi julukan Pitbull.

"Dia punya semangat yang luar biasa, kemampuan Darrel melepaskan intersep adalah yang terbaik di kelasnya," ujar pelatih FU15FA, Nandarboro.



"Darrel mengingatkan saya pada seorang Edgar Davids yang bermain menggunakan kacamata. Bagi saya pribadi, dia memang Davids-nya FU15FA," tambah Nandar seraya tersenyum lebar.





Mengulik peran Darrel tak hanya semata soal etos kerjanya di atas rumput hijau. Aura pemain bernomor punggung dua itu sudah begitu membuat Nandar jatuh hati.

Bagi Nandar, Darrel memang ibarat jaminan mutu. Bukan tidak mungkin jika bisa terus konsisten, namanya akan meroket layaknya sang kolega, Miroslav Fernando ataupun Ahmad Z Falih.

"Darrel salah satu anak yang baik, punya disiplin dan attitude luar biasa. Itu salah satu kunci yang membuat dia selalu berprogres dalam proses latihan dan pertandingan," ujar Nandar.



"Perannya di lini belakang FU15FA sudah tidak diragukan lagi. Ia dibantu bek-bek hebat lainnya seperti Fakhri juga Faisal, mereka  bekerja dengan sangat baik dalam beberapa pekan terakhir," tandas Nandar.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa