Dede Firmansyah: Rezeki Nomplok Penunggu Sawangan


IJL.Com- Dede Firmansyah nampak masih malu-malu begitu melihat namanya masuk dalam daftar pelatih IJL All Stars U-9. Udara Sawangan kembali bertuah.

IJL U-9 musim 2019 bisa dibilang jadi musim terbaik Dede Firmansyah selama tiga tahun membesut Pelita Jaya Soccer School. Bukannya tanpa alasan yang kuat mengingat dirinya berhasil membawa The Young Guns lolos ke partai puncak guna berhadapan dengan FIFA Farmel.

Senyum Dede makin lengkap manakala ia baru saja ditahbiskan sebagai pelatih IJL All Stars U-9 Grup Phenomenon. Disamping keberhasilan dirinya membawa Pelita ke laga final, ada banyak faktor yang membuat dirinya begitu pantas diberi "kursi terhormat".

Salah satunya jelas, Dede jadi pelatih yang begitu berani menerapkan ekosistem rotasi setiap mengawal anak asuhnya berlaga. Juru taktik yang tidak banyak tebar protes ke wasit, begitu fokus dengan racikan taktik ciamik guna mendongkrak performa anak-anak asuhnya. Kemenangan atas D'Joe FC di laga terakhir jadi catatan teranyar.

Faktanya, panggilan IJL All Stars sempat membuat Dede kaget bukan kepalang. Sekilas, ayah dari Valdo Putra Pratama itu nampak masih agak malu-malu.

"Jelas, kaget itu pasti. Saya rasa banyak pelatih yang ambil peranan besar selama kompetisi IJL U-9 berlangsung," ujar Dede.

"Tapi sebelumnya saya juga ingin ucapkan terima kasih untuk bapak Rezza Lubis (CEO IJL) yang sudah memberikan kepercayaan sebesar ini," tambah pelatih yang mengawali karirnya di Pelita Jaya sebagai pemain sejak 2006 lalu.

Dede memang pantas bangga, misinya untuk menjaga marwah Sawangan sebagai markas turun temurun Pelita Jaya tetap terjaga. The Young Guns juga jadi tim yang paling produktif menyumbangkan pemainnya di laga perang bintang dari Grup Phenomenon.

Tercatat ada empat pemain Pelita yang sudah siap berseragam IJL All Stars. Mulai dari sang penjaga gawang, Muhammad Arfan lalu kapten tim, Arina Baihaqi kemudian game-maker, Valdo Putra dan the one and only, Rafif Aby Sofyan, intelijen cilik andalan The Young Guns.

"Saya sudah lihat dan amati betul komposisi IJL All Stars U-9 Grup Phenomenon. Keren, banyak variasi yang bisa dimainkan untuk meracik strategi," ujar Dede.

"Kalau soal Pelita Jaya yang paling banyak mengirimkan pemain tentunya jadi kebanggaan tersendiri. Banyak-banyak bersyukur itu harus, utamanya ada kepuasan tersendiri apa yang mereka dapat selama proses latihan bisa diaplikasikan dengan baik dan diberi apresiasi tinggi," ujar Dede.


Tak pelak, dua pekan ke depan, Dede akan jauh lebih sibuk dari biasanya. Ya, selain diberi kepercayaan membesut skuat IJL All Stars, tugas agung bersama Pelita Jaya juga tidak bisa dilupakan.

Laga Pelita Jaya kontra FIFA Farmel akan berlangsung pada Minggu, 1 Desember 2019. Di hari yang bersamaan, laga perang bintang siap digelar.

IJL All Stars sendiri akan memulai latihan pada Minggu (24/11) di Lapangan Nirwana Park Sawangan. 25 pemain terpilih dari Grup Phenomenon U-9 sudah siap unjuk gigi di hadapan Dede.

"Insya Allah, sampai partai puncak, Sawangan masih bersahabat," tandas Dede seraya tersenyum lebar.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa