Dekmang Raditya: Tarik Nafas Meredam Badai

 


IJL.Com- Indahnya seni dalam bertahan sukses dipertontonkan Dekmang Raditya saat Java Soccer Academy berbagi angka dengan R Soccer. Lega meredam badai.

Java Soccer Academy mengawali kiprahnya di gelaran Indonesia Junior League (IJL) U-13 dengan hasil imbang. Jumpa tim kuat sekelas R Soccer, skor kacamata dibawa pulang 'South Troops'.

Keberhasilan Java mengamankan hasil imbang tidak lepas dari pertahanan kokoh yang digalang. Aktor utamanya bisa dibilang adalah Dekmang Raditya.

Seperti diketahui, di babak kedua, Java harus rela dikepung badai serangan R Soccer. Namun permainan Dekmang yang telaten membaca alur permainan lawan serta aktif memberi komando jadi simbol angkernya pertahanan 'South Troops'.

"Jujur, puas sekali bisa amankan poin imbang," jelas Dekmang.



"R Soccer tim yang bagus menerapkan bola-bola daerah, mau tidak mau saya dan teman-teman di lini belakang harus banyak sprint untuk menutup pergerakan penyerang mereka. Harus konsentrasi penuh," jelas Dekmang.



Ya, bagi Dekmang, laga melawan R Soccer bukan hanya fisik yang disita namun juga konsentrasi. Tak heran, seni dalam bertahan benar-benar diuji sampai peluit panjang.

"Iya betul, kuncinya untuk meredam serangan R Soccer itu konsentrasi penuh. Harus diakui mereka sangat agresif," tutur Dekmang.



"Sampai peluit panjang dibunyikan, ya bisa dibilang baru lega," tambah Dekmang seraya tersenyum.



Sebagai prajurit lini belakang, Dekmang tentu punya sosok panutan. Tanpa pikir panjang, ia langsung menyebut nama bek Bayern Muenchen berdarah Belanda, Matthjis De Light.

"Saya sangat mengidolakan De Light. Dia punya karakter bek yang tak kenal ragu-ragu," ungkap Dekmang.

"Kemampuan meredam serangan bola atas juga De Light menurut saya luar biasa. Selalu tepat ambil keputusan," tandas Dekmang yang sudah terjun di kompetisi IJL sejak musim 2018.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa