IJL.Com- Gol semata wayang Dhiwa Zahran Kusuma ke gawang CISS jadi garansi tiket Indonesia Rising Star ke babak perempatfinal IJL U-13. Campur tangan dewi fortuna.

Tampil mendominasi permainan sepanjang jalannya laga jadi salah satu kunci awal kemenangan IRS atas CISS pada fase knock-out 16 Besar IJL U-13, Sabtu (6/7). Teritorial lini tengah dikuasai sepenuhnya oleh anak asuh Sulistyo "Komeng" Hartono, tak ayal Fava Sheva dan kawan-kawan dengan asiknya memainkan alur si kulit bundar.

Meski demikian, IRS bukan serta-merta dengan mudahnya merobek jala gawang CISS. Beruntung mereka punya pemain berjiwa killer instinc dalam diri Dhiwa Zahran.

Gol cepat dicetak oleh Dhiwa pada menit keenam. Bisa dibilang IRS sudah terlanjur unggul start dari armada CISS. Mental pemain lawan pelan-pelan tenggelam.

"Rasanya pasti sangat senang sekali, satu-satunya bikin gol dan membawa IRS lolos ke perempatfinal. Ini untuk rekan-rekan setim dan orangtua saya," ujar Dhiwa.



Proses gol yang diciptakan Dhiwa sendiri memang terbilang begitu aduhai. Menyelinap dari sisi sayap kiri, bola gantung ia kirimkan hingga membuat kiper CISS terbujur kaku. Usut punya usut, ada campur tangan dewi fortuna di balik itu semua.

"Sebenarnya saya lebih berniat umpan crossing daripada menembak langsung karena melihat kiper CISS yang bergerak maju, tapi ya mungkin sudah rezekinya bola malah mengarah ke gawang," ungkap Dhiwa.



"Berbau keberuntungan sih sebenarnya jadi agak kaget juga," ujar Dhiwa seraya tersenyum lebar.



Pada babak perempatfinal, IRS akan berjumpa salah satu tim favorit, ASIOP. Di babak fase knock-out 16 Besar sendiri, Mukti Arya Muslim dan kawan-kawan baru saja menghempaskan Garuda Junior lewat skor meyakinkan 4-1.

"Jujur, sebenarnya saya tidak menduga bisa membawa IRS sampai sejauh ini. Pastinya harus tetap lebih semangat dibanding laga-laga sebelumnya karena lawan yang dihadapi akan jauh lebih kuat," tandas Dhiwa.