IJL.Com- Berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) jadi senjata tempur utama anak-anak FIFA Farmel jelang laga kontra All Star Galapuri. Tak mau terlalu sibuk mengorek kekuatan tim lawan.
Petualangan FIFA Farmel untuk melanjutkan kiprah di kancah Indonesia Junior League U-13 akan kembali berlanjut. Rehat kompetisi selama satu bulan tidak lantas jadi alasan untuk "cuti gairah".
Menjaga sentuhan di atas lapangan sekaligus performa menawan praktis jadi salah satu tugas utama sang pelatih, Muchamad Romli. Beruntungnya, ia dibantu komitmen Satrio Mega Insan dan kawan-kawan untuk tetap berada di trek lurus.
Di laga terakhir, Farmel mampu menggelar pesta gol. Seperti diketahui, Ragunan Soccer School mereka permak lewat skor 4-0.
"Kami tetap rutin melakukan persiapan, memaksimalkan latihan dengan intensitas seperti biasa sembari melihat dan menunggu peluit kick-off dibunyikan. Beberapa game internal sampai laga ujicoba sudah digelar," ujar Romli.
"Beruntungnya memang anak-anak menyadari bagaimana untuk tetap fokus menatap laga-laga di IJL tiap pekannya. Mental bertanding terus saya jaga disamping pemantapan taktikal permainan. Semangat kami tak akan pernah kendur," tegas Romli lagi.
Farmel memang disokong materi pemain starting line-up dan supersub sama baiknya. Tidak heran di atas lapangan mereka begitu cepat mendominasi jalannya pertandingan.
Keteguhan Romli agar 'Jawara Rajawali' (julukan Farmel) tetap fokus berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) dibanding sibuk mengorek-ngorek kekuatan tim lawan jadi senjata tempur utama. Termasuk saat laga pekan ke-10 Grup C Sensation yang akan berlangsung pada Sabtu (5/10) dimana mereka akan dihadang sang kuda hitam, All Star Galapuri.
Galapuri tentu punya potensi besar menjadi batu sandungan yang menyakitkan untuk Farmel. Seperti diketahui, tim besutan eks pemain Perkesa 78, Salim Permana tersebut tengah gencar-gencarnya mengais poin demi poin guna menggenapkan misi lolos ke fase knock-out 16 Besar.
Nama Famous Fahlevi dan Rizki Chandra Abdulmanan diramal bisa jadi hantu menakutkan untuk lini belakang Farmel. Keduanya baru saja menjadi aktor protagonis di balik epic comeback Galapuri di laga terakhir versus Metro Kukusan.
Jelas ini jadi tugas berat untuk benteng pertahanan Farmel yang dikomandoi si kembar, Zuladhari bersaudara (Ivan dan Evan). Dari empat laga yang sudah dilakoni, Farmel baru memungut bola dua kali dari gawangnya lewat skema bola mati kala bentrok dengan Prima Soccer School, sudah tentu mereka tidak ingin ada noda serupa saat jumpa Galapuri.
"Sedikitnya sudah ada bayangan untuk Galapuri. Meski demikian, saya memang tidak mau terlalu banyak terfokus dengan mereka. Lebih baik fokus mematangkan internal tim sendiri saja agar selalu siap sedia menghadapi siapapun yang coba menghadang," ujar Romli.
"Itu sebenarnya jadi bagian supaya anak-anak tidak memandang remeh tim lawan. Kami harus fokus ke diri sendiri, supaya bisa tampil maksimal demi meraih hasil maksimal. Selebihnya ya tidak ada istilah pandang bulu," tegas Romli.
Berkaca dari tabel klasemen sementara Grup C Sensation, Farmel saat ini berdiri di pos runner-up membuntuti pemuncak singgasana, Indonesia Rising Star dengan raihan poin yang sama (16). Sementara Galapuri saat ini ada di peringkat kelima.
Berikut Jadwal Lengkap Pekan ke-10 IJL U-13:
