IJL.Com- Kiprah CISS Soccer Skill U-9 di IJL Mayapada 2018 menjadi "perhatian" tim kontestan lain. Indonesia Rising Star (IRS) siap "memanfaatkan" kedekatan sang pelatih, Annisa Nuril dengan juru taktik tim lawan yakni Robbie Sugara untuk mengentikan tren positif CISS.

CISS Soccer Skill U-9 tampil amat sangat mengkilap hingga lima pertandingan di kompetisi IJL Mayapada 2018. Bagaimana tidak, catatan yang mereka torehkan cukup fenomenal manakala mencetak 19 gol dan tanpa satu kali pun memungut bola dari gawangnya.





Di laga terakhir, aksi CISS bahkan bisa jadi sebuah sinyal mereka jadi salah satu calon peraih trofi musim ini. Hal itu mereka buktikan kala membekuk sang juara bertahan, Salfas Soccer dengan skor meyakinkan 2-0.



Namun anak-anak CISS tidak boleh merasa jemawa. Perjalanan kompetisi masih sangat panjang, kejutan tanpa diduga bukan mustahil akan muncul di atas lapangan.



Yang terkini adalah jadwal di laga pekan keenam IJL Mayapada 2018 (U-9) pada Minggu (18/3). Seperti diketahui CISS akan berhadapan dengan Indonesia Rising Star dan Hizbul Wathan Soccer Club.





Di atas kertas, CISS diprediksi akan tidak terlalu kesulitan saat berhadapan dengan IRS dan HWSC. Namun lagi-lagi, sepak bola adalah drama penuh kejutan. Lengah sedikit saja maka akan fatal akibatnya.

CISS memang patut waspada. Label pemuncak singgasana klasemen bisa saja seperti senjata makam tuan untuk tim asal Lebak Bulus itu. Banyak tim kontestan lain termotivasi "membangunkan" Aryabima dan kawan-kawan dari mimpi indahnya.

IRS misalnya, tim dengan jersey Merah-Putih itu pastinya punya motivasi ganda saat bertemu CISS. Mereka tidak peduli jika lawannya adalah pemuncak klasemen sementara dengan balutan rekor menawan saat ini.

"Saya juga sudah melihat langsung anak-anak CISS bermain, mereka begitu bagus dan sangat siap sekali musim ini," ujar pelatih IRS U-9, Annisa Nuril.



"Tugas saya di lapangan memotivasi anak-anak untuk bisa bermain bagus. Siapapun itu lawannya buat saya no problem walaupun itu tim pemuncak klasemen," tegas Nuril dengan penuh nada semangat.





Menariknya di pinggir lapangan nanti, Nuril akan adu strategi dengan sahabatnya sendiri, Robbie Sugara. Seperti diketahui pada gelaran IJL Mayapada 2018, Robbie punya dua peran yakni melatih CISS U-9 dan IRS U-11.

"Coach Robbie itu sahabat saya sendiri di IRS. Dan kita pun di IRS sama-sama pegang tim untuk persiapan JSSL Singapore pada bulan April nanti. Saya rasa suatu kebanggaan bisa duel dengan Robbie di pinggir lapangan pada laga IJL pekan ini. Tidak sabar rasanya," terang Nuril.

"Saya ingin berpesan untuk coach Robbie, IRS datang untuk menghentikan rekor CISS," ujarnya seraya tertawa.





Hal sama juga diutarakan kubu HWSC. Tim asal Bumi Serpong Damai itu punya misi mengakhiri rekor kekalahan mereka di empat laga beruntun. Tidak heran, CISS jadi pijakan Hawaiers mencuri ilmu.

"Suat kebanggaan bisa melawan tim seperti CISS. Kami berupaya semaksimal mungkin menahan gempuran sang pemuncak klasemen akhir pekan nanti. Target kami bisa menahan imbang mereka," ucap pelatih HWSC U-9, Gisti.



"CISS beruntung punya pelatih kepala seperti coach Washiyatul Akmal, kami bisa mencuri ilmu di laga tersebut," tandasnya.