IJL.Com- Nama Revitazahwa Aldela sontak jadi pusat perhatian publik IJL Mayapada 2018. Semangat Revi begitu ia disapa jadi pemantik motivasi skuat BMIFA-TIK TAK U-9 untuk segera bangkit.
Kehadiran pemain wanita di kompetisi IJL Mayapada memang selalu menarik perhatian. Hal itu memang sudah tidak baru lagi sebab di musim sebelumnya ada nama Kimiko (M'Private Soccer School U-11) ataupun Auderey (Gelora Poetra) dan Adel (Pro: Direct Academy).
Pun begitu di kompetisi IJL Mayapada 2018, Kimiko masih ada di barisan jajaran pemain M'Private Soccer School. Tak ketinggalan pula nama baru yaitu Revitazahwa Aldela.
Dukungan untuk Revi terus didapatkan tidak hanya di pinggir lapangan saat membela BMIFA TIK-TAK berlaga. Saat IJL.Com memperkenalkan namanya via Instagram, sontak ratusan warganet merespon positif kehadiran pemain bernomor punggung 10 tersebut.
Bagi pelatih BMIFA TIK-TAK yakni Amsori, melatih pemain wanita seperti Revi ibarat tantangan tersendiri untuk dirinya. Bahkan ia mengaku ada sedikit rasa khawatir mendera manakala anak didiknya tersebut harus kontak fisik dengan pemain lawan yang mayoritas adalah laki-laki.
"Ya ada sedikit kesulitan memberi instruksi untuk Revi. Tapi itu justru jadi tantangan saya sebagai pelatih," tutur Amsori.
"Ada sedikit rasa khawatir juga sebenarnya karena dia satu-satunya pemain wanita di skuat kami. Tapi kalau lihat semangat dia saat menjalani latihan, seakan sudah tidak ada keraguan lagi," tegas Amsori.
Semangat Revi itu pula yang jadi representasi perjuangan BMIFA TIK-TAK untuk kembali berlaga di pekan keempat IJL Mayapada 2018, Minggu (4/3). Nama Revi disebut Amsori akan membakar semangat pemain lainnya.
"Ya kami memang kalah cukup telak tapi mental Revi tidak terpengaruh. Dia happy-happy saja malah tambah semangat main akhir pekan nanti. Semangat dia jadi kekuatan anak-anak yang lain juga," tandas Amsori.
Selain Kimiko dan Revi ada satu nama lagi pemain wanita yang ikut meramaikan kompetisi IJL Mayapada 2018. Dia adalah Desfira Artha Gesandra dari Tik Tak Football First U-11.
"Regulasi pemain wanita ini memang kami berikan demi memberikan kesempatan yang sama dengan para pemain pria, bahkan di musim sebelumnya mereka mampu bersaing bahkan tampil lebih baik, Kimiko contohnya bisa masuk skuat IJL All Stars. Hal ini menjadi sebuah inovasi dan kebanggaan tersendiri buat regulator kompetisi IJL Mayapada," jelas CEO Indonesia Junior League, Rezza Mahaputra Lubis.
"Perkembangan sepak bola wanita di Indonesia sebenarnya agak memprihatinkan. Di daerah padahal banyak pemain berbakat yang bisa membawa nama bangsa hingga level internasional jika dibina dengan baik. Semoga PSSI bisa memperhatikan hal ini. Dan selayaknya pengurus juga merekrut orang-orang regulator kompetisi dengan segudang inovasi untuk membina usia muda dan tak ketinggalan kompetisi-kompetisi wanita,” tandasnya.
Semangat berjuang Kimiko, Revi dan Desfira. Tetap semangat!!