IJL.Com- Nama-nama seperti Akmal Rusdiansyah, Rakha Lubis, Rizqullah Aliansyah, sampai M Rafly di kubu SS Gagak Rimang diyakini belum sepenuhnya dilupakan oleh pelatih ASTAM U-11, Robin Meilast. Enggan kisah 17 September 2017 kembali terulang, Robin meminta anak asuhnya waspada 101 persen.
Duel bertajuk laga big match akan tersaji di pekan kedelapan IJL Mayapada 2018 (U-11). Sang pemuncak klasemen sementara Grup A Phenomenon, ASTAM akan ditantang SS Gagak Rimang yang ada empat strip di bawahnya.
Untungnya persiapan ASTAM jelang laga sarat gengsi terbilang cukup matang. Jeda kompetisi selama dua pekan kemarin menghadirkan efek positif bagi mereka terutama dalam soal kepercayaan diri.
"Alhamdullilah jeda selama dua pekan kemarin kami manfaatkan untuk ikut turnamen di Bandung, beruntung bawa pulang gelar runner-up juga. ASTAM sudah semakin siap bertempur Minggu esok," buka pelatih ASTAM, Robin Meilast.
Robin memang paham betul kalau SS Gagak Rimang bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Materi pemain tim dengan jersey kebanggaan warna hijau-hitam itu ia sadari bisa menghadirkan mimpi buruk untuk skuat ASTAM.
Bagaimana tidak, mayoritas kekuatan SS Gagak Rimang saat ini adalah barisan pemain yang membawa Salfas Soccer U-9 menjuarai kompetisi IJL musim 2017 lalu. Kebetulan di partai final, mereka membekuk ASTAM besutan Robin lewat sebuah laga dramatis.
Momen yang terjadi pada 17 September 2017 itu memang belum lepas dari ingatan Robin. Ia masih ingat betul kemenangan timnya yang sudah di depan mata harus pupus lewat gol Akmal Rusdiansyah. Belum lagi di babak tos-tosan saat kiper lawan yakni M Rafly membuat barisan eksekutor ASTAM seperti mati kutu.
"SS Gagak Rimang saya paham betul diisi mayoritas pemain angkatan 2008. Mereka sudah sangat solid sebagai satu kesatuan tim. Menghadapi lawan seperti ini tak boleh lengah sedikitpun," jelas Robin.
"Tentu saya masih ingat dengan pemain-pemain SS Gagak Rimang, Insya Allah masih hafal dengan kekuatan dan gaya permainan mereka. Saya sudah antisipasi, yang pasti nama seperti Akmal Rusdiansyah dan Rakha Lubis harus diwaspadai dan selebihnya itu masih rahasia. Ada motivasi agar kenangan 17 September 2017 tidak terulang lagi," ucap Robin seraya tertawa.
Meski demikian, Robin tidak ingin tim asuhannya terlalu fokus pada Akmal Cs saja. Seperti diketahui selain SS Gagak Rimang, M Raffael Gaitsa dan kawan-kawan sudah ditunggu pula oleh Abstrax FA di laga kedua.
"ASTAM selalu siap melawan siapapun, lawan SS Gagak Rimang kami harus konsentrasi penuh sampai peluit panjang dibunyikan begitupun saat jumpa Abstrax FA. Saya selalu tekankan anak-anak tidak boleh pandang remeh lawan, manfaatkan peluang sekecil apapun," tandas salah satu pelatih IJL All Stars 2017 tersebut.
