IJL.Com- Baru kemasukan dua gol dari enam laga jadi alasan Putra Sejati U-11 masih betah nangkring di papan atas klasemen Grup A Phenomenon. Muhammad Farel Putra Wardani sang The Special One jadi salah satu penyebabnya.
Empat menang dan dua seri jadi torehan maksimal yang diraih Putra Sejati selama melakoni enam laga di kompetisi IJL Mayapada 2018. Raihan 20 poin membuat tim asal Jakarta Barat itu menempati posisi runner-up klasemen sementara menempel ketat pemuncak singgasana, ASTAM. Keduanya hanya berjarak dua poin.
Torehan menawan yang dicatatkan Putra Sejati memang tidak bisa lepas dari tajamnya barisan juru gedor gawang lawan. 19 gol mereka ciptakan, paling garang di Grup A Phonemon. Nama Muhammad Habsy Malaykiano dan Zidane Alzizou Lubis selalu jadi sorotan.
Faktanya, tidak hanya urusan mencetak gol saja yang membuat Putra Sejati bisa terus tampil gagah di atas lapangan. Di sektor lini belakang, pertahanan tim asuhan Saarih Ra itu juga sangat sulit untuk ditembus.
Nama sang penjaga gawang, M Farel Putra Wardani jadi tokoh utama di balik kokohnya lini pertahanan Putra Sejati. Buktinya, ia sempat mencatatkan clean sheet selama tiga laga beruntun.
"Farel merupakan sosok yang tidak tersentuh di Putra Sejati. Dari awal bergabung kesini, dia memang sudah jadi kiper," tegas pelatih Saarih Ra.
"Untuk kiper seusianya, Farel merupakan penjaga gawang yang lengkap. Cekatan meski punya badan yang sedikit gemuk," sambung Saarih.
Tanpa memandang sebelah mata peran anak-anak lainnya, tanggung jawab Farel memang terasa lebih besar. Seperti diketahui, ia adalah satu-satunya kiper yang dibawa Putra Sejati untuk bergelut di IJL Mayapada musim 2018 ini. Suatu hal yang disebut Saarih memang tidak mudah.
Tidak heran, pendekatan secara khusus selalu diberikan Saarih untuk anak asuhnya itu. Suntikan motivasi tanpa henti terus digaungkan sang pelatih.
"Ada kepercayaan besar yang saya berikan untuk Farel. Saya punya pendekatan khusus untuk dirinya, mewanti-wanti juga agar di sepanjang kompetisi IJL Mayapada 2018 berjalan dirinya selalu fit karena sekali lagi anak ini memang pemain yang tidak tersentuh di Putra Sejati. Kita tahu posisi kiper kan selalu jadi sorotan saat timnya kalah tapi kerap dipinggirkan saat sebuah tim meraih kemenangan," beber Saarih.
"Kami kan hanya bawa satu kiper tapi kalau seandainya saja dia berhalangan hadir, Putra Sejati punya opsi pengganti. Tapi semoga saja Farel selalu tampil fit, itu harapan saya dan seluruh pemain," tambah Saarih.
Akhir pekan nanti, Farel sendiri akan kembali diuji ketangguhannya. Sesuai jadwal yang sudah dirilis, Putra Sejati akan menjalani laga kontra dua tim kuda hitam, CISS Soccer Skill dan ASIOP Apacinti.
Tidak mudah memang, CISS masih belum terkalahkan sampai saat ini dan punya eksekutor tendangan bebas sekelas Ilham Romadhona. ASIOP Apacinti tak kalah bahayanya dimana ada salah satu top skorer IJL Mayapada 2018, Abrar Azalia.
"Kuncinya Farel harus tetap tenang, bermain saja seperti biasa siapapun lawannya. Yang terutama tetap percaya diri," tandas Saarih.
