Efek PSBB, IM Utara Angkat Koper ke Bekasi




IJL.Com- Indonesia Muda Utara U-13 untuk sementara waktu terpaksa angkat koper dari markas kebanggaannya di Stadion Tugu. Menepi ke Bekasi demi mengusir awan gelap.

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta yang masih akan berlangsung hingga 11 Oktober mendatang mau tidak mau membuat skuat Indonesia Muda Utara U-13 kudu putar otak. Pasalnya, tim besutan Mario Agustinus Lalumedja tersebut untuk sementara waktu memang harus angkat koper dari markasnya di Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara.

Enggan pasrah begitu saja, IM Utara meyakini masih ada banyak jalan untuk mengusir awan gelap. Pilihannya, menepi ke Bekasi pun rela mereka arungi.

"Terpaksa latihan sampai menepi ke Kabupaten Bekasi, pinggiran daerah Tarumajaya," ungkap Mario.



"Ya agak ribet juga tapi mau tidak mau harus dijalankan karena adanya lapangan memang di daerah sana," jelas Mario seraya menghela nafas.



Meski demikian, cobaan tersebut sama sekali tidak membuat pasukan IM Utara patah arang. Mario justru mengaku salut dengan antusiasme besar yang dikibarkan Muhammad Wafiq Ar Razy dan kawan-kawan.

"Malah mereka semakin termotivasi. Anak-anak tidak kenal kata mengeluh, buktinya tiap latihan selalu dihadiri 20-25 pemain, antusiasmenya benar-benar terjaga," terang Mario.

"Pastinya saya sangat bangga dengan anak-anak. Mudah-mudahan terus terjaga sampai hari pertandingan tiba. Jauh-jauh kami sampai menepi ke Bekasi demi untuk berbuat yang terbaik," sambung Mario seraya tersenyum.

"IM Utara tidak pernah menyerah karena prinsip kami menang atau kalah adalah bonus dari proses latihan. Terpenting ada kesempatan bermain buat semua pemain supaya merasakan atmosfer kompetisi," tambah pelatih yang mengarsiteki IM Utara sejak 2000 tersebut.




Sabtu nanti tepatnya pada laga pekan keenam IJL U-13 dari Grup D Sensation, IM Utara kedapatan berjodoh dengan Tajimalela FA. Kedua tim punya nasib tidak berbeda dimana terpaksa menelan pil pahit dari dua laga yang sudah dilakoni.

Mario sendiri mengakui masih ada banyak pekerjaan rumah harus segera ia benahi agar tidak terjatuh lagi di lubang yang sama. Salah satunya yakni menggenjot ketajaman lini depan.

"Dari dua laga yang sudah kami mainkan terlihat memang ada beberapa pemain merasa demam panggung tapi intinya di penempatan saja karena kami diperkuat 19 pemain kelahiran 2007 dan 3 kelahiran 2008 serta joker 2006 ada 7 pemain. Pada kesempatan bermain saya harus menerapkan dan memanfaatkan sistem rotasi," ujar Mario.

"Pada dua pertandingan sebelumnya melawan KMJR Cilegon dan Stoni Indonesia, kami terlihat jelas minim peluang sehingga persiapan dari segi latihan kami fokus di segi penyerangan sambil memperbaiki lini belakang," pungkas Mario.





Berikut Jadwal Lengkap Pekan Keenam IJL U-13:




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa