Elektabilitas Fay Azhar Terus Melejit




IJL.Com- Fay Azhar terus membuktikan kalau dirinya bukan sebatas hanya "numpang lewat" di daerah teritorial pertahanan tim lawan. Makin moncer, kian melejit.

Di akhir-akhir babak penyisihan grup IJL U-11, juru gedor handal mulai berani muncul ke permukaan. Semakin sengitnya peta persaingan seperti membuat mereka ramai-ramai bangun dari tidurnya.

Salah satunya adalah striker ASTAM, Fay Azhar. Pundi-pundi gol pemain bernomor punggung 12 itu kian moncer dari hari ke hari, pada laga pekan kedelapan IJL U-11, jala gawang Indonesia Muda Utara ia hempaskan lewat catatan hattrick.

Pada pekan sebelumnya, Fay sudah terlebih dulu berhasil menghipnotis publik IJL. Gol cantik ia torehkan ke gawang Pelita Jaya Soccer School. Solo-run ciamik meski diburu tiga pemain lawan tidak membuat Fay gemetar, di penutup aksi kiper The Young Guns dikecohnya. Ya, hanya striker dengan kepala dingin yang mampu melakukannya.

Tipikal Fay sebagai striker ujung tombak memang membuat dirinya lebih bebas untuk bergerak. Bisa dibilang saat ini dia jadi penyerang yang sulit ditangkap radar pertahanan tim lawan.

Tidak heran, elektabilitas Fay kini semakin melejit. Ada sebuah sinyal kalau ia tidak mau kalah dengan striker-striker murni lainnya di kancah IJL U-11 layaknya Diaz Nur Khabisat (FU15FA Bina Sentra), Adli Ari Saputra (D'Joe FC) ataupun duo Maesa Cijantung, Radittia Saputra dan Aldyansyah Taher.

"Alhamdulillah, Fay bisa torehkan hattrick padahal di pertandingan kemarin ia sedang tidak fit, ada sedikit masalah di kakinya. Awalnya saya tidak ingin memaksakan ia bermain, tapi tekadnya untuk ke lapangan sudah terlanjur kuat. Saya hanya bilang agar bermain simpel saja dan Fay bisa mencerna instruksi tersebut dengan sangat baik," ungkap Robin.



"Anak ini semakin efektif dengan perannya di sektor lini depan. Ia punya kecepatan, tumpuan kakinya juga kuat. Dua lagi yang tidak kalah penting, Fay tipe striker petarung dan pekerja keras," sambung Robin.



Meski demikian, jika ditelisik lebih mendalam, ganasnya sepak terjang Fay juga tidak lepas dari keberanian Robin meracik hidangan formula anyar. Seperti diketahui, CR sapaan akrabnya kini tengah "dipaksa" putar otak lebih keras mengingat panasnya peta persaingan IJL U-11 yang semakin sulit ditebak.

"Sebagai pelatih tentunya harus juga punya prinsip bermain. Itu yang selalu saya jaga untuk menjaga kekuatan skuat ASTAM," tegas Robin.



"Insya Allah, semoga babak champions 16 Besar nanti Fay bisa bermain lebih dan makin maksimal. Saya selalu pesan tidak hanya Fay tapi juga untuk semua anak-anak ASTAM supaya jangan cepat puas, disiplin latihan dan fokus adalah kunci dari semuanya," pungkas pelatih IJL Elite 2018 tersebut.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa