IJL.Com- Terjun di Indonesia Junior League, SSB Endang Witarsa ibarat membuka cakrawala baru. Dahaga haus kompetisi.
Indonesia Junior League (IJL) musim 2024 banyak kedatangan wajah-wajah baru. Salah satunya adalah SSB Endang Witarsa U-11.
Faktanya, SSB Endang Witarsa sudah lama mendengar gaung IJL. Sampai pada akhirnya, rasa penasaran itu terjawab.
"Kami sudah dengar gaung IJL sejak lama memang tapi baru sekarang ada kesempatan ikut. Jelas, ada kebanggaan tersendiri," ujar head-coach, Jan Somar.
"Bagi saya, yang diperlukan anak-anak saat ini adalah kompetisi seperti yang IJL kemas karena laporan progres tiap pekannya bisa terlihat dibanding hanya ikut festival," tambah Bung Jan, sapaan akrabnya.
Ya, Bung Jan tak memungkiri, SSB Endang Witarsa ibarat haus kompetisi. Dahaga yang tak boleh dibiarkan berlarut-larut tentunya.
"Ya kompetisi yang terpenting dapat membentuk mental dan karakter anak-anak. Pekan ini ia menjadi pahlawan namun berikutnya belum tentu tapi ada pelajaran dipetik supaya bisa bangkit lagi," ucap Bung Jan.
"Anak-anak saya yakin nanti bakal punya kacamata baru setelah mengikuti IJL. Mereka akan banyak belajar terutama bagaimana soal konsistensi berlatih dan bertanding karena tingkat persaingan yang dihadapi. Ada cakrawala baru kami buka," sambung pelatih kelahiran Merauke, Papua tersebut.
Bung Jan juga makin termotivasi karena SSB binaannya diselimuti nama besar. Seperti diketahui, Endang Witarsa adalah nama tokoh sepak bola Indonesia yang sudah banyak memberikan sumbangsih dan catatan sejarah untuk dunia kulit bundar Tanah Air.
Bukan hanya pelatih sepak bola, Endang Witarsa juga adalah seorang dokter gigi. Deretan prestasi berhasil diukirnya saat membesut tim nasional Indonesia adalah meraih Juara Piala Raja di Thailand (1968), Juara Merdeka Games di Malaysia (1969), Juara Pesta Sukan di Singapura, Juara Anniversary Cup (1972), Juara Agha Khan Cup di Pakistan, hingga mengalahkan Timnas Uruguay 2-1 dalam pertandingan persahabatan di Jakarta pada 1974.
"Saya merasa beruntung, pernah ikut mendampingi beliau, ada banyak pelajaran tak ternilai didapat tidak hanya di dalam tetapi juga luar lapangan. Tugas saya sekarang merawat dan menghormati konsistensi apa yang sudah beliau tinggalkan," ujar Bung Jan.
"Saya harap dengan ikut IJL ini, nama Endang Witarsa kembali didengar dan tentunya makin dikenal generasi sepak bola muda. Ya benar kalau ada istilah kami akan membuka cakrawala baru," tandas Bung Jan.