Fathir Aiman Buat Skuat Cipondoh Putra Bangga




IJL.Com- Torehan lima gol dalam satu pertandingan sudah jadi syarat mutlak masuknya nama Fathir Aiman dalam gerbong pemain terbaik pekan kedua IJL U-9. Tersihir atmosfer pertandingan, daya magis pemain bernomor punggung 10 kian moncer.

Memasukkan tujuh gol dari tiga laga jadi catatan maksimal yang diraih anak-anak Cipondoh Putra di kompetisi IJL U-9. Satu menang, satu imbang dan satu kalah bukanlah hal yang terlalu buruk untuk tim asal Tangerang tersebut.

Yang paling menarik, enam dari tujuh gol yang dilesakkan Cipa berasal dari satu nama. The one and only, dia adalah Fathir Aiman.

Lima gol dilesakkan Fathir dalam satu pertandingan pada pekan kedua lalu. Gawang Ocean Stars jadi saksi bisu keperkasaan sang juru gedor.

Luar biasanya lagi, empat dari lima gol Fathir hanya tercipta dalam rentang waktu empat menit. Dari skema tendangan bebas, cerdik penempatan posisi sampai aksi solo run. Lengkap sudah, top markotop aksi dari penyerang bergigi kelinci itu.

Akurasi power tendangan kaki kanan Fathir jadi senjata utamanya di atas lapangan. Sesekali ia juga mampu melakukan tipu daya lewat gocekan kaki kidal.

Ganjaran setimpal pun diterima oleh Fathir. Kontribusinya berujung manis manakala label penyerang terbaik pekan kedua IJL U-9 ia rengkuh bersanding dengan nama-nama lain sekelas Galang Arya (Indonesia Muda Utara) dan Diego Aslan (Kembangan 8).

"Saya tidak menyangka sebenarnya Fathir bisa menceploskan lima gol dalam satu laga," buka pelatih Cipa, Ahmad Yani.



"Benar-benar tidak pernah membayangkan sebelumnya kalau Fathir bisa setajam itu. Terkejut dan seluruh elemen skuat Cipa dibuat bangga olehnya," tambah Yani seraya tersenyum lepas.



Namun sebenarnya aura Fathir memang sudah terlihat dari nomor punggung yang ia pilih untuk menemaninya beraksi di atas rumput hijau. Ya, ada angka keramat berani ia panggul.

Aura magis pemain bernomor punggung 10 milik Fathir berkolaborasi dengan atmosfer IJL. Hasilnya terbilang paten hingga berujung label cappocanieri (pencetak gol terbanyak) sementara.

"Ketajaman Fathir terbantu lewat cara IJL menciptakan atmosfer kompetisi. Ini yang membuat ia tampil beda," ujar Yani.





Yani sendiri menegaskan hasil yang diraih Fathir tidak lepas dari buah manis proses latihan. Pasca bermain imbang kontra FU15FA Bina Sentra di pekan pertama, anak-anak Cipa memang terus ditempa soal materi penyelesaian akhir.

"Fathir kemarin sedang asyik-asyiknya menikmati atmosfer pertandingan yang diciptakan IJL. Jujur sampai sekarang saya masih terkejut, tapi memang kuncinya diawali saat proses latihan finishing yang kami suguhkan untuk anak-anak dalam beberapa pekan terakhir," tandas Yani.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa