IJL.Com- Pelatih FFF Academy West U-11, Dimas Yogo tak memungkiri peta persaingan musim ini memaksa dirinya jauh lebih memeras otak. Ada tekad untuk naik level. 

FFF Academy West sukses menggapai poin sempurna di pekan pertama Indonesia Junior League U-11. Tim asuhan Dimas Yogo tersebut dengan gagah menyudahi perlawanan Newland FA (2-0) dan Dream Soccer Skills (3-0). 

Meski demikian, Dimas mengakui jalan yang dilalui Raden Mas Valian dan kawan-kawan pada akhir pekan kemarin tak semudah membalikkan telapak tangan. Khususnya di laga kedua saat bentrok dengan Dream Soccer Skills. 

"Saya bersyukur anak-anak bisa bermain dengan sistem. Cuma memang di laga kedua, kami agak goyang karena lawan bermain dengan pressing ketat," ujar Dimas. 

"Tapi saya selalu ingatkan ke anak-anak untuk bermain lebih sabar, lebih mengontrol situasi," jelas Dimas. 

Dimas sendiri bersama anak-anak asuhnya bisa dibilang diberi label unggulan pada gelaran IJL U-11 musim ini. Seperti diketahui, mayoritas materi pemain yang tampil adalah skuat FFF Academy saat meraih gelar juara IJL U-10 musim 2024 lalu. 

Harum aroma juara tentu masih terasa wangi. Namun Dimas enggan melihatnya sebagai sebuah beban. 

"Bukan beban, tapi justru ini sebuah tantangan yang baru untuk saya khususnya sebagai pelatih," tegas Dimas. 

"Performa seperti musim lalu tentu kami ingin terus jaga. Kami akan melihat tiap pekannya seberapa besar kesempatan kami untuk meraih gelar juara dan tentu itu ada prosesnya," seru Dimas. 

Ya, Dimas tak mau memungkiri peta persaingan IJL U-11 musim ini memaksa dirinya banyak putar otak. Seperti diketahui, ada 28 tim yang berlomba-lomba mencapai podium tertinggi. 

"Persaingan seperti ini tentu sangat bagus karena akan banyak menambah jam terbang anak-anak. Sebagai pelatih, juga harus lebih banyak menganalisa tiap pertandingan," jelas Dimas. 

"Level kami harus lebih naik dibanding musim sebelumnya," tandas Dimas.