IJL.Com- Derasnya gelombang persaingan membuat penggawa Village Football School U-11, Al Riyadh Muhammad Affan membuka matanya lebar-lebar. Kian sulit, makin berani.
Village FS tancap gas tipis-tipis di pekan pertama Indonesia Junior League U-11. Setidaknya ada dua kemenangan dengan skor tipis melalui gol semata wayang dilepaskan saat jumpa Indonesia Muda Utara dan Salfas Soccer.
Salah satu pencetak gol semata wayang tersebut adalah Al Riyadh Muhammad Affan. Gawang Indonesia Muda Utara ia sulap jadi saksi bisu.
"Saya senang sekali karena pertandingannya tidak mudah," jelas Al Riyadh.
"Tadi pelatih juga menyarankan untuk lebih banyak bermain passing," tambah pemain kelahiran Karawang, Jawa Barat tersebut.
Peran Al Riyadh sebagai dinamo serangan Village FS rasanya memang makin diandalkan sang pelatih, Pascalis Marcos. Tak hanya umpan matang, gol pemecah kebuntuan juga bakal selalu ditunggu dari kedua kakinya.
Al Riyadh sendiri sudah tiga musim ditempa derasnya gelombang persaingan di IJL. Ia sendiri mengakui tahun ini jauh lebih menantang.
"Saya lihat musim ini jauh lebih sulit. Jadi saya sepertinya baru berani bikin target lima gol saja," ujar Al Riyadh seraya tersenyum malu.
"Yang paling bikin penasaran? FFF Academy West. Permainan mereka juga bagus,'' tambah Al Riyadh.
Persaingan yang makin sulit membuat Al Riyadh tak ragu membuka matanya lebar-lebar. Ya, kudu berani banyak bicara.
"Saya beruntung bisa main di IJL. Jadi lebih punya banyak kesempatan untuk berkembang, jadi lebih berani tampil," jelas Al Riyadh.
"Semoga pekan depan bisa terus konsisten, yang penting selalu ikuti instruksi pelatih. Harus main kerjasama tim," tandas Al Riyadh.