IJL.Com- Torehan hattrick ke gawang SSB Sumur Batu Muda membuat penggawa FIFA Farmel U-11, Ananda Raditya Dhyra tersenyum lebar. Ada memori baik yang ingin dilukis lagi.
FIFA Farmel mengawali kiprahnya di kancah Indonesia Junior League U-11 dengan catatan dua menang dan satu kalah. Kekalahan diderita saat jumpa Rajawali Putra Cikiwul lewat skor akhir, 1-2.
Meski demikian hal tersebut tidak mengurangi senyum yang keluar dari wajah Ananda Raditya Dhyra. Pasalnya di laga terakhir, ada hat-trick ia luncurkan ke gawang SSB Sumur Batu Muda.
Dhyra pun mencatatkan namanya sebagai pemain pertama yang mencetak hattrick di kancah IJL U-11 musim 2025. Suatu modal yang mentereng tentunya untuk terbang lebih tinggi.
"Bangga dan senang sekali rasanya. Jadi kapten tim dan bikin hattrick. Ya hattrick ini saya persembahkan untuk orangtua saya dan orangtua pemain FIFA Farmel lainnya yang sudah jadi suporter," seru Dhyra.
"Saya juga dapat pelajaran pas tadi kalah lawan Rajawali Putra Cikiwul. Mereka pemainnya gesit semua, kami jadi kehabisan stamina," tambah Dhyra seraya memuji.
Dhyra sendiri memang sudah cukup hafal dengan kerasnya peta persaingan di IJL. Karena itu ia meyakini, pekan pertama ada banyak pelajaran pahit atau manis kudu dibawa pulang.
Seperti diketahui, Dhyra adalah pemain yang pernah menorehkan sejarah sebagai Best Player IJL U-9 musim 2023.
"Saya paling ingat kekalahan dari GRT di partai final waktu itu. Masih ingat rasa gugupnya sehingga kami kalah 3-0," tutur Dhyra.
"Tapi bangga juga karena saya dikasih kepercayaan sebagai pemain terbaik. Pialanya masih saya simpan, selalu dijadikan motivasi," tambah Dhyra.
Bukan tidak mungkin, Dhyra akan kembali mengulang memori baik. Meski ia akui musim ini tantangannya jauh lebih berat.
"Musim ini lebih seru karena tim-tim yang dilawan akan lebih banyak. Jadi harus lebih berlatih disiplin semangat dan kerja keras lagi," tegas Dhyra.
"Paling bikin penasaran? Saya lihat FFF Academy West," tandas Dhyra.