IJL.Com- Hasil yang tertera di papan skor bukan jadi barometer Tunas Harapan Indah Soccer Academy (THISA) saat mentas di Indonesia Junior League U-11. Main cantik juga perlu.
THISA mengawali debutnya di kancah IJL U-11 dengan catatan manis. Setidaknya ada dua kemenangan dan satu kekalahan dibawa pulang tim asal Kota Bekasi tersebut.
Bukan hanya soal kemenangan semata, gaya permainan THISA yang terskematis patut diberi kredit tersendiri. Tidak heran, mereka tampil sangat kolektif baik saat bertahan maupun menyerang.
"Saya bangga melihat penampilan anak-anak, mereka bermain dengan sistem. Sangat totalitas dalam bermain build-up," jelas sang pelatih, Nabil Muhammad.
"Ya meskipun memang tidak mudah bermain tiga pertandingan dalam satu hari dengan intensitas permainan yang sangat tinggi tapi anak-anak sudah membuat saya bangga," tambah Nabil.
Ya, Nabil memang tidak ingin anak-anak asuhnya cuma membidik papan skor. Meninggalkan kesan di atas lapangan lewat gaya permainan aduhai jadi misi tersendiri.
Salah satunya tergambar dari performa Argia Nabeel. Meskipun tidak mencetak gol, ada peran mahal disuguhkan sang kapten sepanjang pertandingan.
"Nabeel tampil sangat all-out. Ia sangat tampil berjibaku di lini tengah," tegas Nabil.
"Menurut saya dia tampil progresif di pekan pertama ini dan ia layak mendapatkan apa yang sudah ia lakukan," tambah Nabil.
Meski demikian, Nabil sadar perjalanan masih akan terasa sangat berliku. Ia juga sudah melihat ada gairah terbakar dalam dada anak-anak didiknya.
"Anak-anak sangat tertantang, mereka tadi sangat antusias menonton beberapa pertandingan lain dari pinggir lapangan," jelas Nabil.
"Kami mencari kekurangan dan kelebihan, baik dari tim kami sendiri maupun juga lawan," tandas Nabil.