IJL.Com- Akhir pekan kemarin bisa jadi hari yang paling melelahkan untuk bek Gelora Poetra U-11, Firdaus Bimo Kuncoro. Namun senyum tetap mengembang dari wajahnya, dengan nada sedikit malu-malu ia mengaku tak sabar satu tim dengan kapten Maesa Cijantung, Muhammad Zaidan Zamzami.
Buah manis kerja keras seorang Firdaus Bimo Kuncoro baru saja ia petik. Di detik-detik terakhir pengumuman nama pemain IJL Mayapada All Stars 2018, Bimo ikut ambil bagian untuk memperkuat tim Sensation U-11.
Bagi Bimo, ini ibarat kejutan yang tidak disangka-sangka. Namun sebaliknya untuk tim komite dan talent scouting Indonesia Junior League, mereka sudah lama mengantongi talenta Bimo dari pekan-pekan sebelumnya.
Tidak heran, akhir pekan kemarin bisa jadi hari terindah Bimo selama berseragam Gelora Poetra. Tidak percuma sebelumnya ia hanya punya waktu tidur sekitar empat jam saja.
"Senang dan tidak nyangka sih. Hari ini (Minggu) lelah sekali, main sama Gelora Poetra dari pagi hari kemudian ditutup dengan latihan IJL All Stars," ujar Bimo tersenyum.
"Kemarin Sabtu saya juga main di festival sampai pukul 22.00 WIB, sampai rumah ya sekitar jam satu pagi. Ini baru tidur empat jam saja kemudian harus bangun lagi," terang Bimo.
Tidak heran memang raut kelelahan nampak betul di wajah seorang Bimo. Namun perlahan bisa ia hapus dengan semangat baru yang dibawa saat mengikuti sesi latihan IJL All Stars.
Salah satunya soal kebanggaan Bimo bisa satu tim dengan bek Maesa Cijantung, M Zamzami. Menurutnya, Zami adalah pemain terbaik yang pernah ia temui selama berlaga di kompetisi IJL Mayapada 2018.
Jelas, ada pujian mengalir dari Bimo untuk rekan barunya tersebut. Kebetulan pula keduanya sama-sama mengenakan nomor punggung 10, hal yang terbilang jarang untuk pemain dengan posisi pemain belakang.
"Kalau ditanya tak sabar ingin bermain dengan siapa, saya sebut nama M Zamzami. Dia bek yang bagus sekali, punya tendangan bebas akurat sering cetak gol pula," tegas Bimo.
"Kebetulan juga kita kan sama-sama bek dengan nomor punggung 10," tandas bocah yang mengidolakan penggawa Timnas Portugal, Pepe itu.
Bukan sesuatu yang aneh memang mendengar kekaguman Bimo pada seorang Zami. Saat Gelora Poetra bertemu Maesa Cijantung, skor tiga gol tanpa balas mampu ditorehkan Maesa ke gawang Gelora. Salah satunya gol sendiri dicetak oleh Zami saat itu lewat sebuah tendangan bebas nan cantik.
