IJL.Com- Peluang Rizki Eka Saputra membawa pulang sepatu emas sudah di depan mata. Pelatih Pelita Jaya SS U-9, Hari Bakir meminta anak asuhnya itu tetap tenang.
Akhir pekan ini tepatnya, Minggu (5/8) di Lapangan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, laga krusial akan dijalani salah satu tim debutan di kompetisi IJL Mayapada 2018 (U-9) yakni Pelita Jaya Soccer School. Seperti diketahui, tim asal Sawangan itu akan menjalani laga semifinal champions kontra CISS Soccer Skill.
Tidak ada persiapan khusus yang dijalani Pelita Jaya jelang laga akbar tersebut. Fokus mematangkan mental tiap pemain jadi tugas tambahan sang pelatih, Hari Bakir.
"Tidak ada persiapan khusus yang kami lakukan. Di waktu latihan saya hanya memberi pengertian bagaimana cara bertahan juga menyerang. Tidak lupa, kesiapan mental," jelas Hari.
Soal kekuatan tim yang akan dihadapi di babak semifinal nanti yakni CISS Soccer Skill, Pelita Jaya memang masih sedikit meraba-raba. Patut dicatat memang bahwa CISS adalah salah dua tim yang belum terkalahkan di kompetisi IJL Mayapada 2018 (U-9) selain ASIOP Apacinti.
"Kita belum pernah bertemu dengan CISS, tapi anak-anak harus selalu siap. Jadwal pertandingan juga tidak masalah, anak-anak sudah terbiasa berlatih jam 10 pagi," ujar Hari seraya tersenyum.
Jika mampu melangkahi CISS hingga melangkah ke partai final sampai mengunci gelar juara, Minggu nanti bisa menjadi harinya Pelita Jaya. Seperti diketahui, prestasi individu pemain berupa gelar top-skorer tinggal selangkah lagi diraih gelandang serang mereka, Rizki Eka Saputra.
Rizki saat ini melaju sendirian di perburuan gelar sepatu emas dengan raihan 14 gol dari 12 laga. Pesaing terdekatnya hanya muncul nama Greyfaldi Abdulmanan juga Nayaka Aryasatya (ASIOP) sampai Evana Salim (CISS), terbilang cukup jauh sebenarnya meski segala kemungkinan masih bisa saja terjadi.
Karena demikian, Hari meminta Rizki tetap membumi. Fokus pada kerjasama tim akan membuat sepatu emas hadir dengan sendirinya. Ia punya meyakini pemain-pemain Pelita Jaya SS U-9 lainnya siap berjuang penuh membantu sang fenomena.
"Memang, feeling Rizki akan curi perhatian sudah saya rasakan sejak awal kompetisi IJL Mayapada 2018 bergulir. Itu karena anak ini punya kelebihan di atas rekan-rekan setimnya. Skill individu sampai shooting bolanya kuat sekali," ujar pelatih yang sudah 11 tahun mengarsiteki Pelita Jaya tersebut.
"Soal sepatu emas, saya bilang ke Rizki agar dia bisa main sebaik mungkin, keluarkan semua kemampuan yang ada. Tetap tenang dan bisa menganyomi rekan-rekannya di Pelita Jaya saat berlaga di atas lapangan," tandas Hari.
