IJL.Com- Sepak terjang Firdaus Nur dengan seragam BMIFA U-9 sontak menjadi salah satu pusat perhatian saat laga kontra Garuda Muda Soccer Academy (GMSA). Bagai sebuah titik cerah.
Lima gol dari enam laga jadi bukti betapa krusialnya peran Firdaus Nur di lini depan BMIFA. Striker lincah yang pandai memanfaatkan momentum serangan balik, cepat dan bertenaga.
Pekan ketiga IJL U-9 kemarin, Daus menyumbang tiga gol untuk BMIFA. Satu ke gawang Garec's dan dua ke gawang GMSA.
Doppieta (dua gol) Daus ke gawang GMSA bernilai mahal. Seperti diketahui, aksinya tersebut berbuah poin penuh.
Tiap jengkal lapangan dilalui Daus dengan penuh determinasi tinggi. Tidak jarang harus ada dua sampai tiga pemain lawan mengawal pergerakan striker bernomor punggung 18 tersebut.
"Anak ini memang tipe penyerang yang ngotot. Ia juga dibekali shooting keras," ujar pelatih BMIFA, Amsori.
"Cukup kaget juga tadi lihat gol kedua Daus ke gawang GMSA, saya tidak menduga ia memilih untuk langsung melepaskan tembakan," tambah Amsori lagi.
Meski demikian, Amsori meyakini Firdaus bisa saja lebih trengginas di laga-laga ke depan. Syaratnya ia menyebut anak asuhnya itu kudu lebih mendapat suplai bola matang.
Ini pula yang jadi pekerjaan rumah untuk Amsori. Mau tidak mau, ia memang harus sedikit putar otak demi menunjang naluri gol Daus.
"PR saya sejauh ini harus mencari pendamping yang seimbang untuk Daus di sektor lini depan, harus ada pemain yang ngotot juga," terang Amsori.
"Sebenarnya kami punya Abyan Apri untuk melayani Daus, tapi ia juga sering mundur ke belakang untuk bantu pertahanan, terlalu riskan memaksakan Abyan terus maju ke depan. Ya semoga laga ke depan Daus bisa menemukan duet sepadan," tandas Amsori sesuai tersenyum.