IJL.Com- Bagi Firdaus Nur Chandra Putra, semua laga di gelaran Indonesia Junior League adalah partai final. Determinasi selalu terjaga untuk tak kenal tebang pilih. 

FIFA Farmel berhak mengantongi tiket semifinal IJL U-13. Pada akhir pekan kemarin, perlawanan H Apud 24 Sentra ditumpas dengan skor akhir, 1-0.

Gol cepat Alvaro Abubakar menjadi pembeda. Selebihnya, cara FIFA Farmel menjaga tempo permainan jadi salah satu kunci tersendiri. 

Salah satu pemain yang dinilai memegang peranan untuk mengendalikan tempo tersebut adalah Firdaus Nur Chandra Putra. Perannya sebagai gelandang box to box patut diberi kredit tersendiri. 

Lini tengah H Apud 24 Sentra seakan dibuat tak nyaman oleh Firdaus. Determinasi yang ia suguhkan layak pula diberi acungan jempol. 

Kalau ada nominasi pemain paling sibuk, Firdaus bisa dibilang berhak menerimanya. Ya, bukan Firdaus namanya jika malas mandi keringat. 

"Sempat tegang karena saya tahu H Apud 24 Sentra lolos dengan status juara grup. Mereka juga banyak pemain bagus, terutama strikernya," ujar Firdaus. 

"Tapi saya tidak mau pilih-pilih lawan. Semua saya anggap sama. Kekompakan dan kerjasama tim juga jadi kuncinya," tutur Firdaus. 

Firdaus sendiri termasuk pemain yang sudah hafal dengan atmosfer IJL. Seperti diketahui, dari musim 2019 dirinya ditempa gelombang persaingan. 

Banyak kesan manis didapat. Ada memori baik ingin diulang. 

"Yang paling berkesan tentu pas dipanggil untuk masuk ke IJL All Stars. Wah itu bangganya luar biasa," tutur Firdaus. 

"Sudah dua kali ikut IJL All Stars. Oh iya jerseynya masih saya simpan rapi. Supaya selalu jadi motivasi," tandas Firdaus.