Frayoga Wijaya "Hukum" Pelatih Salfas




IJL.Com- Satu gol Frayoga Wijaya berbuah "petaka" untuk pelatih Salfas Soccer, Julkipli. Faktanya ada janji yang harus disepakati.

Frayoga Wijaya kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang berkelas di kompetisi IJL Mayapada U-13. Sempat puasa gol saat jumpa CISS, pemain bernomor punggung 10 itu kembali menunjukkan tajinya di depan gawang lawan kontra Stoni Indonesia. Satu gol disumbangkan pemain berdarah Palembang itu.

Usai mencatatkan namanya di papan skor, tanpa diduga ada selebrasi khusus yang dilakukan Yoga. Sasarannya ada di bench Salfas Soccer, tak lain tak bukan ia "membidik" pelatihnya sendiri, Julkipli.

Bukan sebuah pelukan justru yang diterima Julkipli dari sang anak asuh. Bau-baunya sudah jelas bernada "hukuman".

"Itu kesepakatan saya bersama Yoga, biar termotivasi saja dia untuk kembali mencetak gol. Ya, hukumannya saya harus push-up," jelas Jul.



"Satu gol maka bayarannya harus push-up 10 kali, untung kemarin dia hanya cetak satu," sambung Jul seraya tertawa lebar.



Penampilan Yoga saat melawan Stoni bisa dibilang memang berbeda 180 derajat dibanding kala berhadapan dengan CISS. Ia kembali muncul dengan karakteristiknya sebagai striker petarung. Cerdik dalam mencari peluang dan cukup efektif pula melepaskan pressing untuk pemain lawan.

Jul sendiri mengaku salut dengan tekad yang dibawa anak asuhnya tersebut. Kebetulan akhir pekan kemarin, jadwal Salfas Soccer yang begitu padat cukup menguras keringat Yoga. 

Namun sekali lagi, kecerdikan Jul membakarnya motivasi anak asuhnya layak diberi apresiasi. Sama-sama saling mengisi, itu yang paling penting dalam sebuah filosofi sepak bola sang pelatih yang berbunyi "biasa tapi terasa".

"Sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok saat laga kontra CISS ataupun Stoni, sama saja. Cuma Yoga selalu ingin belajar dan mengurangi kesalahan dari pertandingan sebelumnya," tegas Jul.





"Alhamdulillah, walaupun lelah habis main Sabtu dan Minggu di sebuah festival lalu sorenya di kompetisi IJL tapi stamina dan kemauan keras Yoga untuk memberikan yang terbaik dan belajar berbuahkan hasil maksimal," tutup Jul seraya tersenyum.



Kemenangan atas Stoni membuat Salfas naik ke posisi runner-up klasemen sementara Grup Sensation dengan raihan 10 poin. Sementara pundi-pundi gol Yoga di daftar top-skorer kian bertambah menjadi tiga buah.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa