IJL.Com- Kondisi jauh berbeda dialami Garuda Junior dan Laskar Pelangi Soccer jelang pertemuan keduanya di pekan pertama IJL Mayapada U-13, Minggu (14/10). Antara terbang melatih kepakan sayap atau menunggu badai yang pasti berlalu.
Untuk bisa terbang garuda tidak hanya butuh sayap tetapi juga pijakan. Tergelincir sedikit saja maka buruan di depan mata bisa lepas seketika.
SSB Garuda Junior rasanya paham makna filosofis tersebut. Maka daripada itu, pekan pertama IJL Mayapada U-13 tidak akan mereka sia-siakan begitu saja. Stadion Mini Cisauk siap jadi saksi seberapa kuat kepak sayap tim asal Kota Tangerang untuk terbang lebih tinggi.
Tampil dengan kekuatan penuh begitu janji pelatih Garuda Junior, Dodi Nugroho. Mewaspadai daya ledak Laskar Pelangi Soccer juga sudah ada dalam catatannya.
"Kami siap turun dengan kekuatan penuh. Saya tahu Laskar Pelangi, mereka punya stok pemain merata di segala lini. Cukup lincah-lincah pula," ujar Dodi.
"Apalagi di bangku pelatih mereka punya coach Irwandi, tokoh yang sudah banyak malang melintang di kancah sepak bola Indonesia terutama Tangerang. Pengalamannya luar biasa," tambah Dodi.
Sayang, disela-sela persiapan tim Dodi mengaku dirinya agak sedikit kurang sehat. Namun hal tersebut tidak akan menyurutkan kepak sayap garuda.
"Suara saya memang lagi habis, sedang kurang sehat sampai sekarang," tutur Dodi
"Tapi tidak ada pengaruhnya, demi kemajuan sepak bola walau minggu kemarin kondisi saya kurang sehat tapi tetap memberi latihan seperti biasa. Anak-anak juga tidak diberi tahu agar mereka fokus ke lapangan saja. Ya kalau sudah bicara kewajiban, harus siap apapun kondisinya," tambah pelatih berusia 29 tahun itu.
Namun demi mengawal debut perdana anak asuhnya di kompetisi Indonesia Junior League, Dodi tak mau ambil pusing. Ia bahkan menjanjikan suaranya akan kembali pulih begitu menginjakkan kaki di Stadion Mini Cisauk.
"Insya Allah siap, anak-anak sudah tidak sabar begitu juga dengan saya. Total dampingi mereka, sama-sama berjuang sampai akhir," tegas Dodi.
Laskar Pelangi Soccer Minim Latihan
Sama seperti Garuda Junior, laga akhir pekan nanti adalah debut perdana Laskar Pelangi Soccer berlaga di kompetisi IJL. Sayangnya badai besar menimpa anak-anak Pasar Kemis.
"Saya harus akui, kami sangat minim latihan. Sangat, sangat minim sekali," buka pelatih Laskar Pelangi Soccer, Irwandi.
"Kendala lebih kepada faktor non-teknis, jadwal sekolah anak-anak sangat padat sekali. Setiap latihan hanya ada 6-8 pemain yang datang ya alhasil saya belum bisa menentukan formasi terbaik," sambungnya lagi.
Meski demikian, Laskar Pelangi tidak ingin buru-buru mengibarkan bendera putih. Meski sedikit "pincang", mereka enggan jadi bulan-bulanan Garuda Junior.
Alih-alih nothing to lose, Irwandi bahkan siap membuat terapi kejut untuk skuat Garuda Junior. Tanpa tedeng aling-aling, poin penuh jadi target Laskar Pelangi.
"Garuda Junior tim yang sangat kompak dalam melakukan persiapan, program latihan mereka juga teratur. Ya berbeda dengan kami yang sementara ini hanya mengandalkan laga-laga ujicoba jelang kompetisi IJL Mayapada U-13 bergulir," ucap Irwandi.
"Tapi kami tidak mau menyerah, targetnya tetap tiga poin. Sangat berat memang, tapi saya tahu anak-anak ingin berjuang keras," tandas pelatih berdarah Aceh tersebut.
