IJL.Com- Mimpi Giras Soccer School untuk lolos ke babak semifinal Champions IJL U-11 terbayar lunas. Pengalaman adalah guru terbaik. Giras tampil begitu militan demi mewujudkan mimpinya untuk lolos ke babak semifinal Champions IJL U-11. Tergabung di Grup B fase 16 Besar sebagai tim unggulan terakhir, barisan Si Pitung Cilik menghentak rumput hijau dengan hebatnya. Total 10 poin dikantongi lewat catatan dua menang dan satu imbang. Urusan produktivitas gol, tim asuhan Usman Jalil tersebut juga pantas menepuk dada mengingat tujuh kali Azka Putra dan kawan-kawan menggetarkan jala gawang lawan. Sebelumnya Giras datang dengan langkah sedikit tertatih ke babak fase Champions 16 Besar IJL U-11. Seperti diketahui, beberapa pertandingan terakhir di babak penyisihan grup, performa anak-anak Koja, Jakarta Utara tersebut bisa dibilang anjlok dibanding saat berlaga di awal kompetisi. Namun memang, mental pasukan pesisir Jakarta tidak bisa dibohongi. Akhir pekan kemarin jadi wadah pelampiasan sempurna dari Si Pitung Cilik. Performa menurun di beberapa pertandingan terakhir ibarat sebuah kamuflase. Berhadapan dengan Alba FC di laga pembuka misalnya, Giras tak mau lagi menelan pil pahit untuk yang kedua kalinya seperti saat ditekuk lawannya tersebut di babak penyisihan grup dengan skor 2-3. Tanpa diduga tanpa disangka, "sweet revenge" dibukukan, Giras berbalik unggul telak 3-0. Giras memang seperti ingin membuktikan kalau sepak bola bukan matematika atau sekadar hitung-hitungan di atas kertas. Alba FC digerus, dilanjutkan dengan hasil imbang krusial kontra Serpong Jaya dan terakhir, M'Private Soccer School mereka buat sebagai batu loncatan. Pantas memang rasanya tiket semifinal terbang ke Koja. "Anak-anak sudah bermain sangat luar biasa, melebihi ekspektasi saya, tampil dengan motivasi tinggi dan selalu disiplin mendengarkan instruksi pelatih, salut dengan perjuangan mereka," ujar Usman Jalil. "Secara permainan saya sudah bisa tersenyum sangat puas, bicara target ya target kami memang lolos ke semifinal," sambung Jali. Gegap gempita Giras juga disokong dengan motivasi tinggi yang begitu membakar dada mereka. Seperti diketahui, Si Pitung Cilik tidak ingin terhenti di babak play-off champions seperti musim 2018 lalu. "Ya betul, itu sebenarnya yang jadi salah satu kunci besar kami bisa lolos ke babak semifinal. Jauh-jauh datang dari Jakarta Utara, kami ingin bawa kabar lebih baik daripada musim lalu," ujar Jali. "Jujur, saya betul-betul sangat puas dengan performa anak-anak, sekali lagi, mereka sungguh luar biasa," tambah Jali. Meski demikian, Jali sadar tim asuhannya tidak boleh tenggelam dalam euforia. Akhir pekan nanti, laga akbar bertajuk partai semifinal kontra Salfas Soccer sudah menunggu di depan mata. Dua langkah lagi jika Giras ingin naik ke posisi tertinggi gelaran IJL musim 2019 sekaligus membawa harum nama Jakarta Utara. Ibarat kata, sudah "tercebur", ya kepalang tanggung kalau tidak basah sekalian. "Kami tidak boleh terlalu lama larut dalam euforia, besok harus sudah mulai berlatih lagi, selalu koreksi kekurangan. Di laga semifinal, mental saya kira akan lebih berbicara," tandas Jali.
