Goesty Raka Pratama; Buldoser Indonesia Rising Star




IJL.Com- Penampilan spartan Goesty Raka Pratama di lini belakang Indonesia Rising Star (IRS) adalah sebuah jaminan mutu. Tahan banting bak buldoser.

Kokoh, tangguh dan tidak kenal kompromi. Tiga kata tersebut begitu cocok disematkan untuk bek andalan IRS, Goesty Raka Pratama. 

Raka tampil bak buldoser di lini belakang. Keras namun tidak sampai menjurus kasar, benar-benar tipe petarung sejati yang diidamkan oleh banyak pelatih.

Urusan eksekusi bola mati, Raka tidak jarang membuat bulu kuduk lawannya berdiri. Sepakannya begitu tajam meluncur layaknya roket di medan pertempuran. Mau bukti? Gawang Indonesia Muda Utara pernah jadi saksi bisu.

"Saya sangat mengidolakan Sergio Ramos," buka Raka.



Sama seperti kebanyakan pemain seusianya, Raka sedang berusaha mencari "jati diri". Beruntung di belakang dirinya ada sosok Sulistyo "Komeng" Hartono, juru taktik IRS yang begitu paham potensi emas anak asuh.

"Sebelum jadi bek, saya bermain hampir di semua posisi kecuali kiper. Sekarang ini memang lebih nyaman menjaga area lini belakang dan tidak jarang juga diberi tugas menjadi gelandang bertahan," jelas Raka.



Kualitas Raka sebagai seorang gelandang bertahan juga tidak kalah dengan nama-nama beken di gelaran IJL U-13 layaknya Dzaky Fawwaz (ASTAM) atau Adam Restu Perdana (Salfas Soccer). Sorot matanya begitu tajam memburu laju pemain lawan.

Raka sendiri sadar gaya permainannya di atas lapangan tidak jarang mengundang banyak risiko dari segi fisik hingga mental. Meski demikian ia meyakini mengawali laga dengan seutas doa adalah pelindung paling ampuh.

"Berdoa untuk keselamatan diri sendiri adalah kuncinya, semua pemain yang pernah saya hadapi di IJL ini punya kualitas luar biasa," terang Raka.

"Berdoa dan terus berdoa, bonusnya semoga ada kemenangan di akhir laga," sambungnya lagi.



Peran Raka di jantung pertahanan IRS diakui sepenuhnya oleh Komeng. Bahkan ada catatan statistik yang membuat sang pelatih langsung angkat topi.

"Goesty Raka perannya cukup vital, statistik membuktikan setiap kali dia menjadi starter hasilnya IRS tidak pernah kalah, hanya sekali imbang itu pun dengan pemuncak klasemen, Garec's. Dia kuat dan tangguh saat duel udara mirip bek Liverpool, Virgil van Dijk," jelas Komeng.





"Cara Raka memindahkan bola dari sisi kanan ke kiri atau belakang sampai ke depan menjadi keunggulannya karena anak ini memiliki tenaga yang cukup prima. Sebagai seorang bek, tacklenya di setiap pertandingan juga sangat baik," tambah Komeng.





Meski garang di atas lapangan, faktanya Raka adalah tipe anak yang pendiam. Namun bisa jadi disitulah energi tersembunyi dari buldoser.

"Kami juga punya Hafizh dan Billy di lini pertahanan. Soal membaca arah bola, cover, tackling, dan intersep keduanya bisa saja lebih unggul dari Raka, tapi cara Raka mengubah situasi khususnya dalam duel bola udara jelas ada keunggulan tersendiri dari Raka ," tandas Komeng.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa