Gol Salto Faris Anafi Bukan Jatuh dari Langit




IJL.Com- Gol tendangan salto penggawa Putra Sejati Inssa U-11, Faris Anafi ke gawang FIFA Farmel memang layak menjadi buah bibir. Berujung kehabisan kata-kata.

Badai besar dalam lanjutan laga pekan keempat Indonesia Junior League U-11 yang berlangsung Minggu (15/11) mampu dilewati Putra Sejati Inssa dengan hasil maksimal. Total ada 10 poin dikantongi lewat raihan dua menang (versus Java Soccer Academy dan D'Joe United) serta imbang (kontra FIFA Farmel).

Pelatih Putra Sejati Inssa, Lucky Nurdiansyah begitu bangga dengan jerih payah anak asuhnya. Menurutnya, Vashya Dianmar dan kawan-kawan memang pantas pulang dengan kepala tegak.

"Alhamdulillah, seperti yang saya bilang sebelumnya kalau anak-anak sudah benar-benar siap menyambut tiga laga di pekan keempat kemarin. Kerjasama dan tak kenal pantang menyerah mereka lakukan di atas lapangan," seru Lucky.



Dari tiga laga itu pula, Putra Sejati Inssa pelan-pelan ingin membuktikan bukan tim hanya mengandalkan Vashya Dianmar dalam urusan mencetak gol. Terbukti kemarin muncul Maftuh Rhizki dan Faris Anafi membetot perhatian.

"Iya memang terlihat jelas kemarin seperti itu. Semua pemain ingin membuktikan kualitasnya. Maftuh salah satu pekerja keras di lini tengah, sudah beberapa kali pertandingan dia selalu buktikan kualitasnya," jelas Lucky.



Maftuh dua kali mencatatkan namanya di papan skor. Jala gawang D'Joe United ia buat bergetar hingga berujung kemenangan tiga gol tanpa balas.

Sementara Faris Anafi memang "hanya" mencetak satu gol. Namun jangan salah, aksi pemain bernomor punggung 21 itu sudah menjadi buah bibir dan bisa jadi akan terkenang hingga musim-musim ke depan.

Seperti diketahui, gol tendangan salto ditorehkan Faris ke gawang FIFA Farmel. Bukan jatuh dari langit, butuh modal jam terbang. Ya, luar biasa!!!

"Saya takjub melihat gol Faris. Tidak menyangka ia bisa melakukan aksi seperti itu. Jujur kemarin sampai kehabisan kata-kata," ujar Lucky seraya tersenyum bangga.

"Faris banyak memetik pelajaran dari pengalaman berkompetisi di IJL U-11 musim lalu. Saya rasa jam terbang itu pula yang melahirkan gol tendangan salto," tambah Lucky lagi.



Aksi salto cantik paripurna dari Faris itu pula yang membuat Putra Sejati Inssa kembali melesat menduduki singgasana tabel klasemen sementara Grup A Phenomenon. Meski demikian, perjuangan jelas masih jauh dari kata usai.

"Alhamdulillah, kami kembali puncak tapi ini semua belum usai karena anak-anak pasti ingin terus mempertahankannya. Musim ini saya lihat semua tim kontestan diisi materi pemain dengan kualitas sangat merata. IJL edisi sekarang saya akui persaingannya jauh lebih berat bahkan sangat berat," pungkas Lucky.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa