Hadyan Arogya: Bukan Kacang Lupa Kulit



IJL.Com- Meninggalkan sejenak bangku sekolah untuk menjemput mimpi di atas rumput hijau tidak membuat Hadyan Arogya seperti kacang lupa kulit. Guruku, pahlawanku. 

Binna Banua melenggang dengan mulus ke babak final Indonesia Junior League U-13. Di partai semifinal, Brazilian SS LFA ditumpas dengan skor akhir, 7-0.

Hadyan Arogya tampil gemilang. Pasalnya, ada hattrick ia bukukan. 

Datang jauh dari Kroya, Kabupaten Cilacap, Hadyan jelas enggan sekadar numpang lewat. Ada mimpi ia kibarkan. 

"Tiga gol ini saya persembahkan untuk orangtua dan tidak ketinggalan, ibu guru," jelas Hadyan. 


"Untuk ibu Chandra dan ibu Alifah. Kalau mereka tidak mendukung penuh dan memberi saya izin absen sekolah, saya tidak mungkin ada di sini," tambah Hadyan. 


Ya, Hadyan memang turut meyakini guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Nasehat mahal pun sudah ia genggam saat berangkat dari kampung halaman. 

"Ibu guru selalu berpesan jangan gampang patah semangat. Jangan pernah sombong apapun hasil yang didapat. Dari sepak bola juga bisa banyak belajar," tutur Hadyan. 

"Saya selalu laporan hasil pertandingannya. Oh iya satu lagi, selalu diingatkan jangan keras kepala," tambah Hadyan seraya tersenyum. 


Hadyan sendiri saat ini sudah menyarangkan sembilan gol. Sebelumnya hattrick juga sudah pernah ia ceploskan saat Binna Banua menggulung FFF Academy. 

"Di awal musim saya tidak pernah kepikiran bisa meramaikan perebutan top skorer. Sudah diberi kesempatan ikut IJL saja sudah bersyukur karena saya datang dari jauh," jelas Hadyan. 


"Tapi sekarang makin lama makin percaya diri. Saya juga selalu ingat teman-teman SSB di Kroya sana yang selalu mendukung saya, jadi tambah semangat lagi," tandas Hadyan. 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa