IJL.Com- Datang dari bangku supersub tidak membuat Muhammad Dirham Fadhil alergi mencetak gol. Ibarat sebuah "cambuk".
Badak Muda Pandeglang dengan gagah melenggang ke babak final Indonesia Junior League U-14. Bersua Tunas Harapan Indah Soccer Academy di semifinal, skor dua gol tanpa balas dibukukan skuat asuhan Endang Yohana tersebut.
Gol pemecah kebuntuan lahir melalui aksi Muhammad Dirham Fadhil. Datang dari bangku supersub tidak membuat dirinya alergi dalam urusan mencatatkan nama pada papan skor.
"Beberapa hari terakhir ini saya sering absen latihan karena memang ada sedikit cedera di dengkul jadi ya harus ada di bangku supersub terlebih dahulu," jelas Dirham.
"Ya tapi justru jadi motivasi juga dari bangku supersub buat kasih perbedaan ke tim," tambah Dirham.
Bangku supersub diakui Dirham ibarat "cambuk" yang punya energi positif untuk dirinya. Tak ada alasan telat panas.
"Ada semangat baru meskipun harus mengawali laga dari bangku supersub," tegas Dirham.
"Semakin semangat berlatih disiplin juga supaya bisa terus konsisten," tambahnya lagi.
Dirham sendiri terakhir mencetak gol di gelaran IJL pada 5 Oktober 2024 saat Badak Muda Pandeglang membekap Stoni. Jelas, aksi buka puasa pada akhir pekan kemarin melahirkan motivasi baru.
"Laga lawan Stoni sih memang yang paling berkesan karena waktu itu bisa bikin dua gol," jelas Dirham.
"Gol ke gawang THISA yang pastinya untuk orangtua dan juga orang yang paling spesial," tandas Dirham seraya tersenyum.
