Hafizh Razan Firjatullah: Simbol Kebangkitan Gagak Muda

 


IJL.Com- Bukan Hafizh Razan Firjatullah namanya jika gampang lempar handuk. Mengirim sinyal kuat dari bawah mistar gawang.

Gagak Muda tampil militan saat naik pentas di pekan kedua Indonesia Junior League (IJL) U-9, Minggu (2/3). Derasnya hujan yang turun silih berganti tidak membuat mereka gemetar kedinginan.

Dari tiga laga ada raihan dua menang dan satu kalah dibawa pulang. Kekalahan tersebut terjadi saat hampir memaksa Brazilian Soccer School LFA gigit jari.

Ya, demam panggung yang sempat menghantui pada pekan pertama lalu sama sekali tak terlihat lagi. Sinyal kebangkitan tersebut tergambar dalam sosok sang penjaga gawang, Hafizh Razan Firjatullah.

Firza tampil heroik meredam ancaman serangan tim lawan khususnya saat bentrok dengan Brazilian SS LFA. Wajar saja ia menjadi buah bibir.

"Saya jadi kiper karena permintaan dari ayah. Saya juga mengidolakan Lev Yashin, kiper legendaris dari Uni Soviet (sekarang Rusia)," tegas Firza.

"Saya nyaman jadi kiper, saya ingin buat ayah bangga," tambah Firza.



Seusai pertandingan, pelukan hangat dari sang ayah menghampiri Firza. Ada sedikit bisikan diterima sebagai bentuk rasa syukur.

"Ayah bilang harus tetap rendah hati. Tidak boleh sombong," ujar Firza.



"Hari ini senang sekali bisa main tiga kali, kalau bisa pengen nambah terus," tambah Firza tak kuasa menahan tawa.



Firza berharap performanya tak sekelebat mata saja. Sikap disiplin pun siap ia peragakan baik di dalam maupun luar lapangan.

"Selama puasa nanti harus tetap latihan. Disiplin tidak boleh bolos," tegas Firza.



"Saya tidak sabar ketemu banyak penyerang lagi. Pengen coba tepis penalti juga karena saya punya rahasia tepis penalti yaitu mantapkan kuda-kuda dan fokus liat arah bola," tandas Firza.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa