Hasil Lengkap Knockout Championship & Plate Series IJL U-13: Yang Siap, Yang Melaju

IJL.Com- Bermain sangat sistematis, FIFA Farmel melangkahkan kakinya ke babak Semifinal Championship Series Indonesia Junior League U-13 usai menyudahi perlawanan Salfas Soccer. Bintang Gema Ramadhan (R Soccer) dan Raiyan Arizna (FCC Purwakarta) tampil sebagai pahlawan tim.

Gelaran IJL U-13 sudah memasuki fase krusial. Pada Sabtu (4/5), tiket semi-final dari Championship & Plate Series diperebutkan.

Di Championship Series, FCC Purwakarta sukses menyudahi perlawanan CS Private Soccer School. Tampil dengan kekuatan penuh, dua gol tanpa balas dibukukan.

Adalah Raiyan Arizna yang tampil sebagai pembeda. Kecerdikan pemilik nomor punggung 29 tersebut dalam memanfaatkan peluang membuat dirinya berhasil dua kali menggetarkan jala gawang lawan.

CS Private sebenarnya punya banyak kesempatan untuk menghadirkan angin segar. Namun kejelian anak-anak FCC Purwakarta dalam membaca alur pertandingan memaksa Rajendra Arso dan kawan-kawan kesulitan dalam memecahkan kebuntuan.

Masih di Championship Series, R Soccer harus bersusah payah membekap kegigihan KMJR Cilegon. Tebalnya benteng pertahanan membuat Riyandika Anugrah CS putar otak lebih kencang.

Ya, KMJR memang tampil terorganisir di lini belakang. Banyak peluang emas R Soccer dimentahkan baik lewat tackle bersih dan intersep ciamik.

Namun pada akhirnya, benteng pertahanan KMJR bocor juga di menit ke-42. Ketenangan Bintang Gema Ramadhan memanfaatkan umpan manis Kaisar Mukti menjadi garansi tiket semi-final Championship Series untuk R Soccer.

R Soccer akan bentrok dengan FIFA Farmel di babak semi-final Championship Series. FIFA Farmel sendiri melangkah maju usai menyudahi perlawanan Salfas Soccer.

Tampil sangat percaya diri sejak peluit kick-off, FIFA Farmel sudah mencetak gol cepat melalui Ibnu Fattah. Kecolongan membuat pemain Salfas Soccer sedikit panik.

Dua gol tambahan diceploskan FIFA Farmel. Segala daya upaya sudah dikerahkan Salfas untuk membuat perbedaan, namun sayang sinar matahari yang ditunggu tak kunjung tiba.

------

Di Plate Series tak kalah panasnya meskipun levelnya satu tingkat di bawah Championship Series. Butuh perjuangan ekstra keras demi menjaga asa lolos ke semifinal.

Indonesia Muda Utara misalnya yang harus jatuh bangun meladeni Samurai United. Sama-sama tampil ngotot, wasit terpaksa banyak mengeluarkan kartu.

Untungnya, Indonesia Muda Utara punya striker setajam Al Habsy Forlan. Gol semata wayang ia hadirkan untuk mengklaim kemenangan anak-anak Pesisir Jakarta.

Pun demikian dengan Tunas Indonesia. Tampil sama-sama terbuka, jual beli serangan tercipta saat jumpa Student Soccer School.

Namun memang Tunas Indonesia lebih siap dengan materi pemain yang mampu mencuri gol. Alhasil ada dua gol dikonversikan sebagai garansi tiket ke semifinal Plate Series.

Remci menjadi tim terakhir yang memastikan tiket semi-final Plate Series. Tak perlu banyak keluar keringat, kemenangan mutlak WO diklaim atas All Star Galapuri.