IJL.Com- Jalur menuju puncak makin padat merayap usai Java Soccer Academy menumbangkan FIFA Farmel. Dahaga kemenangan Indonesia Muda Utara akhirnya terhenti saat jumpa ISA Marzuki Bandriawan.
Laga pekan ke-10 Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (20/1), langsung dibuka partai big match antara FIFA Farmel versus Java Soccer Academy. Sejak peluit kick-off dibunyikan, intensitas pertandingan tingkat tinggi tak bisa dihindarkan.
Java Soccer Academy terbilang lebih cerdik memanfaatkan peluang, terbukti gol cepat diceploskan melalui aksi lihai Aby Muhammad. Kentalnya kolektivitas permainan 'South Troops' yang digadang-gadang sejak awal musim terbukti lagi saat Puma Nandhito menambah margin keunggulan menjadi 2-0.
Di babak kedua, FIFA Farmel tak punya pilihan lain selain lebih berani menyerang lewat semua lini. Hasilnya ampuh, gol aduhai lahir lewat kaki Agung Jaya demi memperkecil kedudukan sekaligus menjaga harapan.
Lima menit terakhir laga kedua tim laksana partai final. Keunggulan tetap bertahan 2-1 untuk Java Soccer Academy.
Di pertandingan kedua, R Soccer masih terlalu tangguh bagi Student Soccer School. Menguasai jalannya pertandingan, skor tiga gol tanpa balas dibawa pulang.
M Rafi Azhar, Asyraf Zahirul dan M Hanif Affandi bergantian mencetak gol. Andai lebih tenang lagi, R Soccer bisa saja menceploskan bola lebih dari tiga ke gawang Student Soccer School.
Ya meskipun harus menelan kekalahan, performa heroik penjaga gawang Student Soccer School yakni Nafajri Zayrin layak diberi acungan dua jempol. Tercatat ada lima penyelamatan vital ia catatkan.
Kemenangan mutlak juga didulang FCC Purwakarta saat bentrok dengan Tunas Indonesia. Tampil lebih efektif, empat gol tanpa balas digelontorkan ke gawang lawan.
Raiyan Arizna mencetak brace sebagai pelengkap hegemoni kemenangan FCC Purwakarta. Rizki Imam Fadillah juga bikin gol kembali melalui sundulan kepala.
Tunas Indonesia sempat membuka banyak peluang untuk menghantui pertahanan FCC Purwakarta. Namun sayangnya, finishing Muhammad Ramadhan dan kawan-kawan masih jauh panggang daripada api.
KMJR Cilegon harus bersusah payah menyudahi perlawanan Samurai United. Untungnya ada gol semata wayang Raditya Iko menjadi pengunci kemenangan saat laga baru memasuki menit kedua.
KMJR memang tampil mendominasi jalannya pertandingan. Permainan cantik dan taktis yang mereka suguhkan seharusnya bisa melahirkan lebih dari satu gol.
Samurai United sendiri tampil cukup baik meladeni permainan KMJR Cilegon, terlihat jelas ada pakem permainan lebih teroganisir diperagakan saat dalam keadaan tertinggal. Sayang memang dewi fortuna masih menjauhi.
Pertandingan super seru terjadi saat Indonesia Muda Utara jumpa ISA Marzuki Bandriawan. Sama-sama tampil penuh determinasi, jual beli serangan praktis tak terhindarkan.
Perang dominasi lini tengah terlihat jelas dari menit ke menit, ketenangan pemain jauh lebih diuji di tengah guyuran terik matahari. Tak pelak, pelatih dipaksa putar otak.
Gol semata wayang Al Habsy Forlan jadi pembeda. Usai sudah dahaga kemenangan Indonesia Muda Utara yang terjadi selama enam pekan.
Remci tampil percaya diri saat menumbangkan All Star Galapuri. Muhammad Jumhari dan kawan-kawan unggul meyakinkan, 5-0.
Lini belakang yang solid ditunjang sektor tengah yang progresif memainkan tempo permainan. Alhasil penyerang di lini depan tinggal menunggu jatah menyelesaikan peluang.
All Star Galapuri jelas bukan tanpa perlawanan. Aksi heroik sang penjaga gawang, Rafif Safee jelas layak dapat bintang.
Di pertandingan penutup, CS Private kembali ke trek kemenangan usai menekuk Salfas Soccer. Gol tunggu M Putra Timor jadi pembeda.
Padahal CS Private mendapatkan banyak tekanan khususnya di 15 menit pertama, ya Salfas bisa dibilang tampil sangat apik dalam mencari peluang. Namun finishing Salfas jadi PR terbesar sampai peluit panjang.
Kemenangan CS Private juga berkat andil kerapian organisasi sektor lini belakang. Salah satunya performa Yafie Hafiizhtian sebagai wing back yang paling banyak melepaskan intersep.
Hasil Lengkap Pekan ke-10 IJL U-13:
