IJL.Com- Laga sengit antara FCC Purwakarta versus FIFA Farmel harus ditentukan lewat sepakan 12 pas. Salfas Soccer menjaga konsistensinya berada di trek kemenangan.
Pekan kedua Indonesia Junior League (IJL) U-13 digelar pada Sabtu (30/9). Gambaran peta persaingan yang kian sengit terhampar di atas lapangan.
Laga perdana sudah dibuka duel antara Java Soccer Academy versus R Soccer Training Camp. Sama-sama menerapkan permainan terbuka disokong benteng pertahanan kokoh, jual beli serangan penuh determinasi tinggi tercipta.
Di babak pertama, Java lebih enerjik menyerang. Beruntung, R Soccer digawangi Crisna Halim Pradtyawiguna yang tampil elegan sebagai garda terakhir.
Memasuki babak kedua, R Soccer yang dimotori Hanif Affandi dan Kaisar Tri Mukti balik menggempur pertahanan Java. Sayang peluang bagus kerap mentok di ujung jalan, alhasil sampai wasit meniup peluit panjang skor imbang tanpa gol, 0-0.
Di pertandingan kedua, ISA Marzuki Bandriawan mampu bangkit setelah dipermak R Soccer pada pekan pertama. Adalah All Star Galapuri yang dijadikan batu loncatan.
Namun bukan jalan yang mudah bagi ISA Marzuki Bandriawan untuk menyudahi perlawanan All Star Galapuri. Pasalnya, permainan gigih yang ditunjukkan All Star Galapuri sempat membuat ISA Marzuki Bandriawan keteteran menjaga konsentrasi.
Namun ISA Marzuki Bandriawan memang lebih siap mendulang poin penuh. Skor 3-1 diukir Emery Dhiazizie dan kawan-kawan.
Pertemuan antara Student Soccer School versus Samurai United FA juga berjalan menarik. Sama-sama haus poin penuh, segala daya upaya dimaksimalkan untuk mencetak gol.
Samurai United lebih punya banyak peluang emas. Kreasi dari sisi sayap lapangan jadi senjata untuk menghantui pertahanan Student Soccer School. Sayang, finishing masih jadi PR terbesar.
Student Soccer School langsung mengambil momentum di awal babak kedua. Gol tunggal tercipta melalui aksi Khoerul Huda pada menit ke-28.
FIFA Farmel harus ekstra kerja keras membekuk FCC Purwakarta. Kedua tim sejatinya tampil terorganisir dan punya pakem permainan sangat jelas sehingga laga berjalan sangat sengit.
Unggul terlebih dahulu tidak membuat FIFA Farmel berada di atas angin, FCC Purwakarta menjawabnya dengan determinasi tinggi. Ketatnya pertempuran di lini tengah tidak terhindarkan.
Namun, dewi fortuna lebih memihak ke FIFA Farmel. Gol sepakan 12 pas Ibnu Fattah jadi penentu setelah sebelumnya ada handsball di kotak penalti FCC Purwakarta.
Salfas Soccer menjaga konsistensinya untuk berada di trek kemenangan. Kali ini giliran Indonesia Muda Utara mereka paksa tunduk.
Adalah Reffan Pratama yang menjadi pahlawan kemenangan tim. Kecerdikan mengintip peluang, berbuah dua gol di menit krusial.
Indonesia Muda Utara jelas bukan tanpa perlawanan, berulangkali sebenarnya ada peluang untuk membuat perbedaan. Sayang memang, faktor konsentrasi jadi masalah terbesar.
Di pertandingan penutup pekan kedua, Remci harus jatuh bangun membekuk Tunas Indonesia. Perlawanan ngotot dan spartan dari tim lawan membuat anak asuh Viuz Muhidin Setiawan putar otak.
Gelombang serangan Remci dilayani dengan sangat sigap oleh Tunas Indonesia yang dikomandoi bek berdarah Jepang, Kosuke Haga. Tidak jarang juga Tunas Indonesia mengintip peluang lewat counter attack.
Namun, pengalaman anak-anak Remci berbicara di atas lapangan. Gol yang dinanti akhirnya tiba melalui brace Afzal Fauzal.
Hasil Lengkap Pekan Kedua IJL U-13:
Tabel Klasemen Sementara:
