IJL.Com- Empat musim ditempa atmosfer kompetisi Indonesia Junior League membuat pemain R Soccer Training Camp U-13, Hanif Affandi makin percaya diri. Pengalaman memang guru terbaik.
R Soccer mengawali kiprahnya di kancah IJL U-13 dengan langkah ciamik. Bermain terskematis serta penuh kolektivitas tinggi, perlawanan ISA Marzuki Bandriawan ditumpas lewat skor akhir, 5-0.
Salah satu pemain yang tampil begitu mengkilap pada laga tersebut adalah Hanif Affandi. Kemampuannya membaca alur permainan membuat aliran serangan R Soccer tampil sangat menggigit dari menit ke menit khususnya saat memanfaatkan lebar lapangan.
Dua gol dilukiskan Hanif. Salah satunya sebagai hidangan penutup yang aduhai melalui sepakan bola melengkung.
"Dua gol tadi bikin saya bersyukur. Kalau dibilang puas, iya sudah cukup puas," ujar Hanif.
"Yang penting bisa bawa R Soccer meraih kemenangan," seru Hanif.
Hanif memang tidak punya target pribadi. Istilah kata, ia ingin gol mengalir saja seperti air.
"Ga punya target bikin berapa gol sih. Yang penting kalau diberikan kepercayaan bermain, harus tampil total semaksimal mungkin," ujar Hanif.
"Misi saya cuma satu, bisa bawa R Soccer ke jalur juara karena musim lalu saya tahu kami hanya runner-up," tambah Hanif.
Apalagi bagi Hanif, IJL bukanlah arena yang asing baginya. Tercatat sudah empat musim ia menyelaami panasnya atmosfer kompetisi.
"Seru karena IJL kompetisinya panjang jadi bisa banyak belajar tiap pekan. Lawan yang paling bikin penasaran? Heem ya FIFA Farmel," tandas Hanif seraya melempar senyum.
